Sunday 23 March 2014

Membuat Emping Jagung

Membuat Emping Jagung
 
Pembuatan Emping Jagung secara umum prosesnya sederhana.  Emping adalah produk olahan pangan dari bahan berpati yang digencet atau dipipihkan menjadi lempengan dengan bentuk tertentu (biasanya bulat), dikeringkan, dan digoreng renyah. Emping ini dapat ditambahkan bumbu-bumbu sesuai selera, misalnya asin, pedas, gurih, manis, ditambahkan irisan daun bawang, atau ditambah bumbu lainnya. Bahan-bahan yang biasa diolah menjadi emping adalah melinjo, singkong/ubi kayu, garut, dan jagung.

Rasanya yang renyah, menjadikan emping jagung merupakan olahan makanan yang digemari masyarakat. Dibandingkan hasil olahan jagung lainnya seperti marning, emping jagung ini lebih membutuhkan penanganan khusus dan hati-hati, terutama karena bentuk fisiknya yang tipis dan mudah hancur. Oleh karena itu dalam pengolahan emping jagung rendemennya hanya sekitar 80 % , dengan kata lain ada sekitar 20 % yang hancur tidak dapat dijual. Bagian yang tidak dapat dimanfaatkan tersebut terdiri dari hancuran emping jagungnya sendiri dan bagian lembaga jagung yang terlepas (tidak dapat menyatu dengan bagian jagung lainnya). Dalam prakteknya, bagian yang tidak dapat dimanfaatkan tersebut digunakan sebagai pakan ternak. Atau cara yang lebih kreatif misalnya dapat dijadikan sebagai krupuk jagung.
  1. Pemilihan Bahan Jagung
Pemilihan bahan emping jagung yang baik ,mutlak dibutuhkan biji jagung yang utuh dan besar-besar. Biji jagung yang kecil akan menghasilkan emping jagung yang kecil-kecil pula dan terkesan seperti hancuran atau “remukan”. Selain itu, dalam proses pembuatannya terutama setelah jagung dipipihkan, harus dihindari pula pemindahan bahan sekecil mungkin. Pemindahan emping jagung (basah dan kering) yang sering dilakukan akan meningkatkan prosentasi hancuran. Jadi sekali lagi dalam proses pembuatan emping jagung ini sangat membutuhkan penanganan yang ekstra hati-hati, karena produk yang dihadapi relatif tipis dan mudah hancur.

2.Proses Pembuatan Emping Jagung

Dalam proses pembuatan emping jagung, mula-mula dipilih jagung yang bersih dan kondisinya baik, terutama bebas dari serangan jamur. Setelah dibersihkan dari kotoran dan dicuci, jagung direbus dengan ditambahkan kapur 2-4 % dari berat jagung selama sekitar 1 jam. Proses Niktamalisasi atau perebusan dengan kapur tersebut dimaksudkan untuk menghancurkan kulit ari (kulit tipis terbuat dari bahan sellulosa yang menyelimuti biji jagung), sehingga memudahkan penetrasi air dan panas kedalam biji jagung. Proses Niktamalisasi tersebut dianggap cukup apabila biji jagung ketika dipegang jari tangan terasa licin dan kulit ari hancur atau rusak. Setelah dicuci bersih, biji jagung direndam air bersih semalam. Perendaman ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan penetrasi air kedalam biji jagung, sehingga memudahkan proses pengukusan. Selanjutnya dilakukan pengukusan sekitar 1 jam. Indikator bahwa pengukusan dianggap cukup apabila pati dalam aleuron (kantung pati) telah tepat tergelatinisasi seluruhnya. Usahakan tingkat gelatinisasinya tidak berlebihan, sebab gelatinisasi yang berlebihan atau jagung terlalu matang menyebabkan biji jagung hancur ketika dipipihkan. Setelah matang, jagung kukus yang masih dalam keadaan panas langsung dipipihkan atau digencet dengan mesin roll pemipih. Agar jagung tidak lengket, paling baik roll pemipih terbuat dari jenis plastik (misal pralon PVC dengan diameter cukup besar sekitar 6-8 inchi yang didalamnya diisi cor semen sehingga berat dan mampu menggencet jagung). Dengan roll pemipih ini yang jumlahnya 2 buah dan berputar berlawanan arah , maka biji jagung akan tergencet berbentuk pipih dengan ketebalan sekitar 1 mm (ketebalan ini dapat diatur sesuai kebutuhan).
Biji jagung yang tergencet ini akan berjatuhan ke bawah dan ditampung dalam rigen bambu atau wadah penampung lainnya. Agar tidak rusak atau hancur, sebaiknya tidak dilakukan pemindahan jagung yang sudah dipipihkan ini. Oleh karena itu, supaya jagung pipih dapat tertampung dalam wadah secara merata, maka perlu didesain sedemikian rupa, misalnya wadah penampungnya diusahakan bisa bergerak mengikuti jatuhnya biji jagung yang tergencet. Setelah rigen atau wadah cukup penuh, selanjutnya jagung gencet dijemur dibawah terik matahari sampai kering. Dalam keadan cuaca baik, biasanya pengeringan emping jagung hanya membutuhkan 1 -2 hari saja. Sebelum disimpan atau digoreng, emping jagung kering perlu disortasi ukurannya, yaitu untuk memisahkan ukuran emping jagung yang besar dengan yang berukuran kecil atau ”remukan” dan lembaga. Cara sortasi ini dilakukan dengan diayak. Sampai tahap ini, emping jagung bisa juga dikemas dalam keadaan mentah, dan langsung bisa dipasarkan.
Apabila digoreng, emping jagung mentah ini akan mekar atau mengembang menjadi sekitar 2 kali lipatnya. Hal ini karena kandungan amilosa jagung cukup tinggi dan ketebalan emping cukup tipis (sekitar 1 mm). Namun demikian harus diwaspadai bahwa dibalik kerenyahan emping jagung ini menuntut perlakuan khusus dan hati-hati, karena emping jagung sangat riskan untuk mudah hancur. Untuk itu paling baik kalau emping jagung dikemas dalam plastik yang berisi udara / oksigen, sehingga kemasan plastik yang menggembung dapat melindunginya dari kerusakan fisik yaitu hancur atau ”remuk”.

Penggorengan emping jagung biasanya dilakukan pada suhu minyak goreng sekitar 170oC selama beberapa detik. Pada suhu tersebut emping jagung mampu mekar dengan segera. Untuk mendapatkan citarasa yang enak, biasanya penambahan bumbu (biasanya larutan garam dan bawang putih) ditambahkan pada saat penggorengan berlangsung dan sebelum emping jagung diangkat dari penggorengan. Caranya, pada saat emping jagung sudah dimasukkan dan sudah mekar, kemudian ditambahkan kedalam minyak panas sejumlah larutan bumbu dengan takaran tertentu (supaya bumbu terasa pas dan tidak terlalu asin). Setelah diaduk merata, kemudian emping jagung diangkat dan ditiriskan. Karena air pelarut bumbu teruapkan dengan cepat oleh minyak panas dan partikel bumbu seperti garam tidak larut minyak goreng, maka partikel-partikel bumbu tersebut akan menempel pada emping jagung yang digoreng. Jadi demikianlah mengapa emping jagung yang digoreng dengan cara demikian lebih terasa gurih, asin, ”miroso” dan ”mak krezzzzz”. Jujur saja cara penggorengan seperti ini lebih enak hasilnya dari pada cara penambahan bumbu lainnya. Tetapi, jangan senang dulu karena semuanya pasti ada resiko yang harus ditanggung. Bukankah Tuhan selalu menciptakan berpasang-pasangan ?. Ada enak, pasti ada juga gak enaknya.

Cara penggorengan seperti itu ternyata membuat minyak goreng cepat kotor, adanya residu garam yang tidak bisa menempel seluruhnya membuat hasil penggorengan berikutnya cenderung lebih asin alias hasil emping goreng menjadi tidak seragam, dan minyak goreng pasti akan lebih cepat tengik atau rusak karena selain panas juga dipicu oleh adanya garam. Jadi, kalau konsekuensi yang harus dihadapi seperti demikian, maka kita dihadapkan pada pilihan, mau pilih metode penggorengan yang mana? Cara penggorengan seperti biasanya atau cara penggorengan ini ?. Yang jelas semuanya ada konsekuensinya.
Selesai penggorengan emping jagung, perlu kiranya untuk mempercepat pengeringan minyak, dilakukan proses pengeringan minyak menggunakan spinner untuk hasil lebih baik, minyak tertiriskan, hasilnya emping jagung lebih awet dan tidak berbau minyak.

Silahkan mencoba kami terima Pesanan. Hubungi kami : via sms ke : 0877 4219 7758 ; 0857 1365 0110 kami tunggu terimakasih.

Rahasia Pijat Telapak Kaki

Rahasia Pijat Telapak Kaki


Dalam dunia kesehatan, pijat merupakan upaya untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Pijat biasa dilakukan dengan menggunakan tangan ataupun dengan bantuan alat. Hal ini dilakukan agar mengenai titik-titik simpul saraf agar peredaran darah kembali lancar dan meningkatkan daya kekebalan tubuh sehingga mampu menghilangkan berbagai penyakit.
Refleksi Telapak Kaki
Pernahkah Anda berjalan dengan kaki telanjang di atas hamparan batu kecil berbentuk bulat lonjong? Ingatkah bagaimana rasanya?
Jika melakukan itu, setiap orang mungkin akan merasakan hal yang sama, yaitu rasa segar ketika bebatuan menekan-nekan telapak kaki. Perasaan rileks dan segar pun langsung menyeruak ke sekujur tubuh. Bagaimana ini bisa terjadi?
Seperti dikatakan pakar pengobatan tradisional Prof Hembing Wijayakusuma, tekanan batu pada telapak kaki memberikan rangsangan bioelektrik pada organ tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf telapak kaki.
”Rangsangan bioelektrik memperlancar aliran darah sehingga tubuh menjadi segar.”
Walau berkhasiat, namun bertelanjang kaki di atas hamparan bebatuan berkarakter tumpul tak selalu mudah dilakukan. Ini karena hamparan bebatuan seperti itu kadangkala sulit ditemui. Jika pun ada hamparan bebatuan, seringkali terselip satu dua buah batu berbentuk runcing yang dapat melukai kaki.
Terapi pijat refleksi kaki dapat memberikan efek relaksasi yang serupa dengan ketika berjalan di atas bebatuan. Pemijatan pada telapak kaki akan memberikan rangsangan yang mampu memperlancar aliran darah dan cairan tubuh. Hasilnya, sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh menjadi lancar tanpa ada hambatan sedikit pun.
Lebih lanjut, sirkulasi aliran darah yang lancar itu akan memberikan efek relaksasi dan kesegaran pada seluruh anggota tubuh. ”Tubuh mengalami kondisi keseimbangan,” jelas guru besar yang telah menulis sekitar 70 buku ini.
Inti terapi pijat refleksi kaki, menurut Hembing, terletak pada pengaktifan refleks pada kaki yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Untuk diketahui, telapak kaki manusia memiliki titik-titik syaraf yang berhubungan dengan organ-organ tubuh lainnya. ”Nah, cara kerja terapi pijat refleksi kaki adalah memberikan rangsangan relaksasi pada bagian tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf kaki yang dipijat.”
Karena itu, pemahaman tentang simpul-simpul syaraf pada telapak kaki sangatlah penting. Letak titik-titik syaraf pada kaki harus diketahui dengan baik dan benar. Misalnya, posisi syaraf kaki yang menghubungkan dahi kanan terletak pada ujung jari kaki kiri. Sementara titik syaraf kaki yang menghubungkan organ kandung kemih berada pada kedua telapak kaki bagian sisi dalam.
Masih menurut Hembing, setiap organ tubuh memiliki keterhubungan dengan titik-titik syaraf yang terdapat pada telapak kaki. Organ jantung, paru-paru, lambung, dan hati memiliki titik-titik syaraf tersendiri pada telapak kaki. Begitu pula dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Terdapat 36 titik syaraf telapak kaki yang masing-masing menghubungkan anggota-anggota tubuh tertentu.
Selain pemahaman terhadap simpul-simpul syaraf pada telapak kaki, keberhasilan terapi pijat refleksi kaki juga ditentukan oleh teknik pemijatan. Ada berbagai macam cara memijat titik-titik syaraf telapak kaki. Penekanan bisa dilakukan dengan membengkokkan jari tengah dan telunjuk, sementara jari lainnya mengepal keras. Pada teknik ini, titik penekanan terdapat pada jari tengah dan sendi tengah jari telunjuk.
Pengetahuan tentang titik syaraf telapak kaki dan teknik pemijatan yang benar ternyata belum cukup dijadikan jaminan keberhasilan dalam melakukan terapi ini. Ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan. ”Kondisi ruang terapi harus diperhatikan,” ujar pria yang duduk dalam senat guru besar Universitas Bung Karno (UBK) ini.
Terapi ini sebaiknya dilakukan di ruang yang bersih, nyaman, tenang, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Kondisi tersebut dapat membantu pasien menjadi lebih tenang dan nyaman. Selain itu, waktu pemberian terapi juga harus diperhatikan yaitu sekitar 30 menit, dengan frekuensi 3-6 hari sekali untuk mencegah penyakit, dan 2-3 hari sekali untuk mengatasi gangguan penyakit. Kondisi telapak kaki pasien pun tidak dalam keadaan luka.
Harus pula diingat, terapi pijat refleksi kaki mesti dilakukan secara menyeluruh. Artinya, pemijatan tidak hanya pada satu titik syaraf telapak kaki tertentu saja. Proses penanganan kasus telinga berdenging misalnya, tidak hanya menekan titik syaraf kaki yang berhubungan dengan telinga. Pemijatan titik syaraf telapak kaki yang berhubungan dengan organ kepala, ginjal, dan kelenjar getah bening juga mesti dilakukan. ”Semua organ itu berkaitan dengan organ telinga,” kata Hembing.
“Apakah terapi ini memiliki efek samping? Ditegaskan Hembing, terapi ini tidak memiliki efek samping selama dilakukan secara baik dan sesuai petunjuk”
Memang benar walau tidak langsung mengobati penyebab langsung suatu penyakit, terapi pijat refleksi dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, depresi, sindrom pra-haid, asma, gangguan pencernaan, penyakit kulit, dan arthritis.Titik-titik tertentu di daerah telapak kaki yang berjumlah 70 itu menurut teori refleksologi berhubungan erat dengan seluruh organ tubuh, seperti usus, lambung, hati, ginjal, limpa, pankreas, dan jantung.Pijatan di kaki kanan berhubungan dengan tubuh bagian kanan, sedangkan kaki kiri berhubungan dengan tubuh bagian kiri.
Ujung-ujung jari kaki, misalnya berkaitan dengan kepala dan leher. Telapak kaki bagian atas dengan dada dan paru-paru. Telapak kaki bagian tengah dengan kepala, leher dan organ-organ dalam. Dan tumit dengan saraf dan panggul. Jadi, jika ada gangguan di organ-organ tertentu, pijatan ( massage) di titik-titik yang berhubungan dengan organ-organ tersebut akan menimbulkan rasa sakit.
Pijat refleksi bisa dilakukan dengan menekan titik-titik refleksi di daerah kaki dengan menggunakan tangan ataupun alat bantu. Caranya dengan menekan buku jari telunjuk yang ditekuk di titik-titik tersebut. Alat bantu yang digunakan semacam tongkat kecil untuk menekan. Untuk mempermudah biasanya bagian kaki yang akan dipijat dilumuri dulu dengan lotion atau minyak. Mula-mula kaki akan dipijat biasanya seperti gerakan pijat ( massage) lain. Sesuadah kaki dipijat, barulah terapis refleksologi mulai menekan titik-titik refleks yang berhubungan dengan masalah kesehatan yang dirasakan. Mula-mula kaki kiri dulu yang dipijat, baru kemudian kaki yang kanan, dengan arah ke atas menuju jantung, mengikuti aliran darah. Semua itu membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit lamanya, dengan frekuensi seminggu sekali di awal-awal terapi.
Sesudah beberapa minggu barulah frekuensinya bisa dikurangi. Terapi ini sendiri bisa dilakukan untuk semua orang. Biasanya, sesudah pertemuan pertama atau kedua, tubuh akan terasa rileks atau merasa lelah atau mual. Yang perlu diingat, pilihlah terapis yang berpengalaman, sebisa mungkin seorang dokter. Karena, dokter tentu lebih mengetahui daerah-daerah yang dilalui pembuluh darah yang perlu dihindari. Selain itu, agar efektif, terapi ini juga perlu dibarengi dengan gaya hidup yang sehat serta olahraga untuk mempertahankan kondisi tubuh.
Terapi pijat refleksi dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, depresi, sindrom pra-haid, asma, gangguan pencernaan, penyakit kulit, dan arthritis.Titik-titik tertentu di daerah telapak kaki yang berjumlah 70 itu menurut teori refleksologi berhubungan erat dengan seluruh organ tubuh, seperti usus, lambung, hati, ginjal, limpa, pankreas, dan jantung.Pijatan di kaki kanan berhubungan dengan tubuh bagian kanan, sedangkan kaki kiri berhubungan dengan tubuh bagian kiri.
Ujung-ujung jari kaki, misalnya berkaitan dengan kepala dan leher. Telapak kaki bagian atas dengan dada dan paru-paru. Telapak kaki bagian tengah dengan kepala, leher dan organ-organ dalam. Dan tumit dengan saraf dan panggul. Jadi, jika ada gangguan di organ-organ tertentu, pijatan di titik-titik yang berhubungan dengan organ-organ tersebut akan menimbulkan rasa sakit.
Pijat refleksi bisa dilakukan dengan menekan titik-titik refleksi di daerah kaki dengan menggunakan tangan ataupun alat bantu. Caranya dengan menekan buku jari telunjuk yang ditekuk di titik-titik tersebut. Alat bantu yang digunakan semacam tongkat kecil untuk menekan. Untuk mempermudah biasanya bagian kaki yang akan dipijat dilumuri dulu dengan lotion atau minyak. Mula-mula kaki akan dipijat biasanya seperti gerakan pijat lain. Sesuadah kaki dipijat, barulah terapis refleksologi mulai menekan titik-titik refleks yang berhubungan dengan masalah kesehatan yang dirasakan. Mula-mula kaki kiri dulu yang dipijat, baru kemudian kaki yang kanan, dengan arah ke atas menuju jantung, mengikuti aliran darah. Semua itu membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit lamanya, dengan frekuensi seminggu sekali di awal-awal terapi.
Sesudah beberapa minggu barulah frekuensinya bisa dikurangi. Terapi ini sendiri bisa dilakukan untuk semua orang. Biasanya, sesudah pertemuan pertama atau kedua, tubuh akan terasa rileks atau merasa lelah atau mual. Yang perlu diingat, pilihlah terapis yang berpengalaman, sebisa mungkin seorang dokter. Karena, dokter tentu lebih mengetahui daerah-daerah yang dilalui pembuluh darah yang perlu dihindari. Selain itu, agar efektif, terapi ini juga perlu dibarengi dengan gaya hidup yang sehat serta olahraga untuk mempertahankan kondisi tubuh

Saturday 15 March 2014

Tips Hidup Sehat Rasulullah SAW

Tips Hidup Sehat Rasulullah SAW


Salah satu nikmat Allah yang harus kita jaga adalah nikmat kesehatan. Betapa tingginya nikmat kesehatan ini dapat kita rasakan ketika kita telah dirundung sakit. Oleh karena itu, maka mencegah agar kita tidak sakit akan jauh lebih berharga dibandingkan dengan mengobatinya, meskipun kita percaya bahwa semua penyakit memang ada obatnya.
Salah satu usaha untuk mencegah supaya kita tidak gampang sakit adalah mengikuti cara yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dalam sejarah Rasulullah SAW, konon diketahui bahwa selama hidupnya pernah mengalami sakit satu kali saja. Yaitu ketika beliau menjelang tutup usia. Memang ada juga pendapat yang menyatakan bahwa Rasulullah pernah mengalami sakit lebih dari satu kali. Namun, pendapat tersebut tetap menunjukkan bahwa Rasulullah memang jarang menderita sakit selama hidupnya. Dengan melihat betapa sibuknya beliau dalam mengemban tugas kenabian, maka pendapat tersebut tetap memberikan gambaran betapa kuat fisik beliau atau betapa kuat daya tahan beliau.
Pertanyaan yang akan dijelaskan dalam tulisan singkat ini adalah kiat-kiat apakah yang beliau lakukan dalam keseluruhan kehidupan beliau, sehingga Rasulullah SAW memang memiliki daya tahan fisik yang begitu kuat? Ada beberapa kebiasaan hidup yang rupanya menjadi fondasi yang kuat bagi kesehatan beliau.

Pertama,
Rasulullah SAW sangat selektif dalam memilih makanan yang halalan dan toyyiban. Rasulullah SAW hanya makan makanan yang halal, dalam arti bukan makanan haram yang diperoleh dari usaha atau cara yang tidak dibenarkan secara syariat. Dengan kata lain, Rasulullah SAW selalu makan makanan yang diperoleh dengan cara yang benar. Bukan makanan dari hasil curian, bukan berasal dari uang korupsi, dan sebagainya. Halal terkait dengan urusan akhirat. Sementara toyyib terkait dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya untuk kesehatan kita, atau bergizi atau tidaknya makanan yang kita makan. Sate kambing, sebagai contoh, memang merupakan makanan yang halal, karena diperoleh dari membeli dengan menggunakan uang dari jerih payah dalam bekerja, bukan uang korupsi dan atau bukan berasal dari hasil mencuri. Namun sate kambing bukan makanan yang toyyib bagi seseorang yang mungkin mengalami tekanan darah tinggi.

Kedua,
Rasulullah SAW tidak makan sebelum lapar, dan berhenti makan sebelum kenyang. Dalam hal ini, Rasulullah SAW tidak makan sampai terlalu kenyang. Tidak makan sampai di luar batas kemampuan perutnya. Rasulullah mempertimbangkan kemampuan perut dengan perbandingan yang seimbang antara sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk udara (oksigen) di dalam perut. Perbadingan ideal tersebut hanya dapat dilakukan jika beliau tidak makan sebelum lapar, segera berhenti makan sebelum kenyang. Dengan kata lain, makan yang baik adalah pada waktunya. Penyakit maag pada umumnya terjadi karena cara makan yang tidak teratur.

Ketiga,
Rasulullah SAW makan dengan tenang, tuma’ninah, tidak tergesa-gesa, dengan tempo yang sedang. Cara makan yang dilakukan Rasulullah SAW ternyata sangat sesuai dengan anjuran kesehatan, agar kita mengunyah makanan sampai sekitar 32 kali, sehingga makanan yang kita makan sampai di usus besar dapat dicernakkan dengan mudah, dan kemudian diserap di usus halus dengan mudah pula. Tugas usus akan sangat terbantu oleh cara makan yang tenang, tumakninah, tidak tergesa-gesa, dan dengan tempo yang sedang. Kita akan menikmati lezatnya makanan yang kita makan dengan cara makan yang demikian. Dan dengan demikian, rasa syukur akan muncul ketika kita makan, di samping memulai makan dengan basmallah dan mengakhirinya dengan hamdallah.

Keempat,
Rasulullah SAW cepat tidur dan cepat bangun. Jika sudah waktunya tidur, maka Rasulullah SAW akan cepat tidur. Tidur yang tepat di malam hari kira-kira adalah seusai istirahat setelah shalat Isya, kurang lebih pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00 sudah bangun di pertiga malam untuk shalat malam. Dengan demikian waktu yang digunakan untuk tidur adalah kurang dari delapan jam. Dalam konteks ini, penggunaan waktu 24 jam dalam satu hari satu malam, adalah sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk beribadah kepada Allah, dan sepertiga lagi adalah untuk tidur yang cukup. Tentu saja, perbandingan ini tidaklah kaku, melainkan dalam pengertian dalam keseimbangan.
Dalam hal urusan tidur, beliau tidak tidur melebih kebutuhan, namun tidak juga menahan diri tidak menahan diri untuk tidur sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal kebutuhan tidur yang melebih kebutuhan ini pernah diadakan penelitian oleh Daniel F. Kripke, seorang ahli psikiatri Universitas California, Amerika Serikat. Penelitiannya yang dilakukan di Jepang dan Amerika Serikat selama 6 tahun dengan responden berusia 30 – 120 tahun, dapat diambil kesimpulan bahwa orang yang memiliki kebiasaan tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki resiko kematian yang lebih cepat. Hal ini sangat berlawanan dengan mereka yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari delaman jam, 6 – 7 jam, maksimal 8 jam.
Menurut riwayat, cara tidur Rasulullah adalah miring ke kanan, menghadap kiblat. Jika sudah penat dengan cara ini, kemudian beliau miring ke kiri barang sejenak dan kemudian miring ke kanan kembali.
Tiga manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan, yaitu:
a.    Menjaga saluran pernafasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.
b.    Menjaga kesehatan jantung
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
c.    Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri,  jantung akan menekan paru-paru  kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian kembali lagi miring ke kanan.
Sebelum tidur dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontohkan doa sebelum tidur:
“Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” (HR Bukhari-Muslim).
Kemudian ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan kepadaNya kita semua berkumpul” (HR Bukhari)

Kelima,
Rasulullah SAW selalu istiqamah melaksanakan puasa sunah,  di luar puasa wajib Ramadhan. Dari segi kesehatan, puasa merupakan satu bentuk pemberian istirahat bagi sistem pencernakan makanan kita. Ibarat mesin, sistem pencernakan kita memerlukan masa overhaul atau turun mesin untuk merevitalisasi kemampuan mesin. Demikian juga dengan sistem pencernakan kita, juga memerlukan turun mesin agar dapat mempunyai tenaga kembali untuk melakukan tugasnya dalam mencerna makanan dalam tubuh kita.
Keenam,
Rasulullah SAW selalu rutin berolahraga.
Olahraga merupakan kegiatan menggerakan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga otot-otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan lebih lancar ke semua jaringan dan organ-organ tubuh. Rasulullah SAW menganjurkan semua muslim berolahraga secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Sabda beliau: “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah” (HR.Dailami).
Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa. Meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan.selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekjur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
Ketujuh,
Rasulullah SAW selalu menjaga kebersihan.
Beliau senantiasa nampak rapi dan bersih walaupun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari dua salinan. Tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbannya. Sedang gamisnya selalu putih bersih. Tiap hari kamis atau jumat beliau mencukur rambut-rambut halus yang tumbuh di bagian pipi. Kuku juga dipotong setiap pekan. Rambut yang panjang selalu tersisir rapi pada waktu tertentu, beliau mengoleskannya dengan sejenis minyak wangi. Gigi beliau putih dan berbaris rapi.
Beliau bersabda:
“Gosoklah gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Allah”
Rasulullah menggosok gigi bukan hanya setelah bangun tidur tapi juga setiap habis makan dan setiap hendak sholat. Pada hari jumat disunahkan untuk mandi sebelum pergi ke masjid. Nabi bersabda:
“Mandi hari jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”(HR Muslim).
Bukan saja dikala hendak melakukan sholat, diluar sholat pun setiap muslim harus memperhatikan kebersihan diri. Rasulullah menjaga kebersihan bukan hanya karena ingin sehat tapi juga merindukan kasih saying Allah.
Kedelapan,
Rasulullah SAW tidak pernah marah.
Suatu riwayat menceritakan bahwa seorang untusan dari Bani Nadhir menemui Rasulullah untuk minta nasehat yang pendek dan dengan melaksanakan nasehat pendek itu, ia ingin masuk surga sehingga terlepas dari siksa neraka. Nabi memberi nasehat pendek.
“Jangan Marah”
“Ulangi nasehatmu ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
“Sekali lagi ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
Siapa yang tidak pemarah hatinya aka tenteram, jika rasa marah tumbuh segeralah dihilangkan dengan :
- Merubah posisi, misalnya jika marah timbul ketika sedang berdiri maka duduklah, jika sedang duduk maka berbaringlah.
-Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat sunah dua rakaat.
Kesembilan,
Rasulullah SAW menganjurkan agar jangan iri hati.
Iri hati adalah saudara kandung dari buruk sangka. Misal, timbul kecemasan dan kegelisahan dalam diri seseorang jika temannya memperoleh kehidupan yang lebih baik atau pangkat yang lebih tinggi. Hati Rasulullah selalu tenteram dan tak pernah membenci siapapun. Beliau bersabda:
“Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu Dawud)
Hanya dalam dua hal unmat Islam boleh bersikap iri. Sabda Rasulullah:
“Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak” (HR.Bukhari)
Adanya keimanan dalam diri seseorang akan memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar akan menyebabkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres. Apabila stres telah menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit.

Kesepuluh,
Rasulullah SAW kerap kali menggosok gigi (bersiwak).

Waktu-waktu disuruh menggosok gigi.
1) Ketika bangun daripada tidur. Ini berdasarkan hadis dari Huzaifah r.a dia berkata :
عَنْ حُذَيْفَةَ ، قَالَ : “ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ“ .
Adalah Rasulullah SAW apabila bangun daripada tidur di waktu malam, Baginda s.a.w membersihkan mulutnya dengan bersiwak (gosok gigi). [Sahih al-Bukhari : 240]
2) Setiap kali hendak berwudhu. Ini berdasarkan hadis Nabi s.a.w yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : “ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي ، لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ الْوُضُوءِ ”
“Kalau aku tidak khuatir menyusahkan umatku, nescaya aku akan perintahkan untuk menggosok gigi setiap kali berwudhu.” [Musnad Ahmad : 10470. Shaikh Ahmad Syakir berkata: Isnadnya sahih]
3) Setiap kali hendak solat. Daripada Abu Hurairah r.a,Rasulullah s.a.w bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : “ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ ”
Kalau aku tidak khuatir menyusahkan umatku, nescaya akan aku perintahkan untuk menggosok gigi setiap kali bersolat. [Sahih al-Bukhari : 844]
4) Ketika hendak masuk ke rumah. Daripada ‘Aisyah r.a, beliau berkata:
عَنْ عَائِشَةَ ، “ أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، كَانَ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ ، بَدَأَ بِالسِّوَاكِ ”
Rasulullah s.a.w apabila masuk ke dalam rumahnya, baginda s.a.w akan memulakan dengan menggosok gigi. [Sahih Muslim : 377]
5) Di saat mulut mula berbau, kekuningan, selepas makan dan minum dan lain-lain. Ini kerana bersiwak (menggosok gigi dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan kesihatan.
6) Ketika hendak membaca al-Quran. Ini berdasarkan riwayat daripada Ali bin Abi Talib r.a:
عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ُأَنَّهُ أَمَرَ بِالسِّوَاكِ ، وَقَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا تَسَوَّكَ ، ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي قَامَ الْمَلَكُ خَلْفَهُ ، فَتَسَمَّعَ لِقِرَاءَتِهِ فَيَدْنُو مِنْهُ ” أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا ” حَتَّى يَضَعَ فَاهُ عَلَى فِيهِ فَمَا يَخْرُجُ مِنْ فِيهِ شَيْءٌ مِنَ الْقُرْآنِ ، إِلا صَارَ فِي جَوْفِ الْمَلَكِ ، فَطَهِّرُوا أَفْوَاهَكُمْ لِلْقُرْآنِ ”
Kami disuruh untuk menggosok gigi. Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya apabila seorang insan menggosok gigi, kemudian dia bangun mendirikan solat , maka seorang malaikat berdiri di belakangnya dan mendengar bacaannya. Kemudian malaikat itu mendekatinya (kata perawi: atau menyatakan kalimat yang serupa) lalu meletakkan mulutnya di atas mulut orang tersebut sehingga tiada ayat-ayat al-Quran yang keluar dari mulutnya kecuali akan masuk ke dalam perut-perut malaikat. Oleh yang demikian, sucikanlah mulut kamu bila hendak membaca al-Quran. [Musnad al-Bazzar : 568. Shaikh Al-Albani menyatakan ia hadis hasan, lihat Sahih at-Targhib wa at-tarhib:215]

Cintanya Nabi s.a.w kepada menggosok gigi

عَنْ عَائِشَةَ : “ دَخَلَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مُسْنِدَتُهُ إِلَى صَدْرِي وَمَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سِوَاكٌ رَطْبٌ يَسْتَنُّ بِهِ ، فَأَبَدَّهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَصَرَهُ ، فَأَخَذْتُ السِّوَاكَ فَقَصَمْتُهُ وَنَفَضْتُهُ وَطَيَّبْتُهُ ، ثُمَّ دَفَعْتُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَنَّ بِهِ ، فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَنَّ اسْتِنَانًا قَطُّ أَحْسَنَ مِنْهُ ، فَمَا عَدَا أَنْ فَرَغَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَفَعَ يَدَهُ أَوْ إِصْبَعَهُ ، ثُمَّ قَالَ : “ فِي الرَّفِيقِ الْأَعْلَى ثَلَاثًا“ ، ثُمَّ قَضَى ، وَكَانَتْ ، تَقُولُ : مَاتَ بَيْنَ حَاقِنَتِي وَذَاقِنَتِي ” .
’Aisyah r.a menceritakan:’Abdurrahman ibn Abu Bakar r.a telah masuk menemui Nabi s.a.w sedangkan ketika itu aku sedang menyandarkan baginda s.a.w pada dadaku. Ketika itu ‘Abdurrahman membawa bersamanya kayu siwak basah yang digunakan untuk bersiwak. Maka Rasulullah s.a.w mengalihkan pandangan kepadanya.
Aku terus mengambil siwak itu dan meleraikannya, mengunyahnya serta melembutkannya, kemudian memberikannya kepada Nabi s.a.w, lalu baginda s.a.w bersiwak dengannya. Aku tidak pernah samasekali melihat Rasululah s.a.w bersiwak dengan cara yang lebih baik berbanding hari ini.
Maka setelah selesai bersiwak Rasulullah s.a.w mengangkat tangannya atau jarinya kemudian bersabda: Bersama teman yang tertinggi, baginda s.a.w mengucapkannya sebanyak tiga kali. Kemudian Baginda s.a.w wafat. ’Aisyah r.a  berkata: Rasulullah s.a.w wafat di antara tulang dadaku dan tulang daguku. [Sahih al-Bukhari : 4111]

Kesungguhan Para Sahabat Menggosok Gigi

عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : “ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي ، لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ ” ، قَالَ أَبُو سَلَمَةَ : فَرَأَيْتُ زَيْدًا يَجْلِسُ فِي الْمَسْجِدِ وَإِنَّ السِّوَاكَ مِنْ أُذُنِهِ مَوْضِعَ الْقَلَمِ مِنْ أُذُنِ الْكَاتِبِ ، فَكُلَّمَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ اسْتَاكَ
Abu Salamah meriwayatkan daripada Zaid bin Khalid al-Juhaniy r.a, beliau berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Kalau aku tidak khuatir menyusahkan umatku, nescaya akan aku perintahkan untuk menggosok gigi setiap kali bersolat. Abu Salamah berkata: Aku melihat Zaid duduk di dalam masjid, dan ketika itu kayu siwak berada pada telinganya, iaitu tempat diletakkan pen pada telinga seorang penulis. Setiap kali dia bangun mendirikan solat, dia akan menggosok gigi. [Sunan Abi Daud : 43, Shaikh al-Albani mensahihkannya dalam Sahih Abi Daud]

Kandungan Nutrisi Tempe

Kandungan Nutrisi Tempe dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Tempe merupakan makanan istimewa yang sering dipandang sebelah mata. Hal ini dikarenakan tidak banyak orang yang tahu mengenai keistimewaan tempe. Padahal dalam tempe terdapat banyak sekali nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Nah, di artikel ini saya akan membahas mengenai kandungan nutrisi dan manfaat tempe bagi kesehatan.

Kandungan Gizi Tempe


Tempe dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus. Menurut penelitian terbaru, kandungan gizi tempe disejajarkan dengan kandungan gizi yang ada pada yogurt. Tempe merupakan sumber protein nabati. Mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Kandungan antibiotika dan antioksidan di dalamnya dapat menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif.

Dalam 100 gram tempe mengandung protein 20,8 gram, lemak 8,8 gram, serat 1,4 gram, kalsium 155 miligram, fosfor 326 miligram, zat besi 4 miligram, vitamin B1 0,19 miligram, karoten 34 mikrogram.

Manfaat Tempe Bagi Kesehatan


Nah, setelah Anda mengetahui apa saja kandungan nutrisi yang terdapat pada tempe maka Anda juga perlu untuk mengetahui apa saja manfaat tempe bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat tempe.

1. Sumber Protein

Tempe merupakan sumber protein yang tinggi dengan kandungan sekitar 18 jenis protein dan asam amino yang mudah dicerna tubuh. Sangat cocok untuk mereka yang menjalani diet dan weight loss seperti para atlet binaraga dan fitness mania.

2. Menurunkan Risiko Serangan Jantung

Menetralkan efek negatif kolesterol jahat karena banyak mengandung lemak tak jenuh majemuk (PUFA), niasin, Omega 3 dan 6 sehingga dapat menurunkan resiko serangan jantung (koroner).

3. Sumber Vitamin

Sumber vitamin (terutama vitamin B) yang sangat bermanfaat untuk metabolisme sel darah merah, kesehatan kulit dan otot (muscle tone), meningkatkan kekebalan dan fungsi sistem syaraf, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan mencegah anemia serta kanker pankeras.

4. Menangkal Radikal Bebas

Sebagai penangkal radikal bebas mencegah berbagai penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan lain-lain) dan berbagai jenis kanker (pankreas, prostat dan payudara) sekaligus mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan kuat (3 jenis isoflavon).

5. Mencegah Anemia

Mengkonsumsi tempe dapat mencegah anemia karena kandungan berbagai mineral yang tinggi dan mudah diserap darah sekaligus mencegah osteoporosis.

6. Mencegah Diare dan Kolera

Sebagai zat antibiotik dan antibakteri pencegah infeksi bakteri E. coli penyebab diare dan kolera.

7. Serat Pangan

Mengandung serat tinggi sehingga berfungsi mengendalikan kadar gula darah sehingga cocok bagi penderita diabetes.

8. Mengatasi Keracunan

Sebagai zat penawar antidotum atau anti keracunan logam berat (sianida) karena mengandung ion-ion positif seperti halnya pada putih telur dan susu.

9. Hipokolesterolemik

Tempe bersifat Hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah.

10. Mencegah Perut Kembung

Mencegah timbulnya gejala flatulensi (kembung perut) karena mampu menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa.

11. Baik untuk Semua Usia

Mudah dicerna oleh semua kelompok umur, dari bayi sampai usia lanjut. Enzim pencernaan pun akan dihasilkan oleh Rhizopus oligosporus (kapang tempe) selama proses fermentasi berlangsung, itulah yang membuat tempe lebih nyaman di lambung.

Catatan Penting: Perlu diperhatikan, agar semua nutrisi tempe dapat bermanfaat dan berkhasiat bagi tubuh, maka masaklah tempe dengan cara direbus, dibacem, disemur atau sebagai campuran sayur sup. Jika tempe dimasak dengan digoreng maka akan menghilangkan berbagai kandungan nutrisi bermanfaat dan berkhasiat diatas.

Friday 14 March 2014

kedudukan anak hasil zina

Bagaimana kedudukan anak hasil zina?

Anak hasil zina tidak dinasabkan kepada lelaki yang menzinai ibu anak tersebut meskipun kita mengetahui bahwa secara hukum kauni qadari anak zina tersebut adalah anaknya. 
Dalam arti, Allah Subhanahu wa Ta’ala menakdirkan terciptanya anak zina tersebut sebagai hasil percampuran air mani laki-laki itu dengan wanita yang dizinainya. Akan tetapi secara hukum syar’i, anak itu bukan anaknya karena tercipta dengan sebab yang tidak dibenarkan oleh syariat, yaitu perzinaan. Permasalahan ini masuk dalam keumuman sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

 الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ
“Anak yang lahir untuk pemilik kasur (artinya, anak yang dilahirkan oleh istri seseorang atau budak wanitanya adalah miliknya), dan seorang pezina tidak punya hak pada anak hasil perzinaannya.” (Muttafaq ‘alaih dari Abu Hurairah dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha)
Dengan demikian, jika seorang lelaki menghamili seorang wanita dengan perzinaan kemudian dia bermaksud menikahinya dengan alasan untuk menutup aib dan menyelamatkan nasab anak tersebut, maka hal itu haram atasnya dan pernikahannya tidak sah. Karena anak tersebut bukan anaknya menurut hukum syar’i. Ini adalah pendapat jumhur (mayoritas) ulama sebagaimana dalam Al-Mughni (6/184-185) dan Syarah Bulughul Maram karya Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullahu pada Bab ‘Iddah wal ihdad wal istibra`. Dan ini yang difatwakan oleh Al-Lajnah Ad-Da`imah dalam Fatawa mereka (20/387-389).
Berdasarkan hal ini, seluruh hukum nasab antara keduanya pun tidak berlaku. Di antaranya:
  • Keduanya tidak saling mewarisi.
  •   Lelaki tersebut tidak wajib memberi nafkah kepadanya.
  • Lelaki tersebut bukan mahram bagi anak itu (jika dia wanita) kecuali apabila lelaki tersebut menikah dengan ibu anak itu dan telah melakukan hubungan (sah) suami-istri, yang tentunya hal ini setelah keduanya bertaubat dan setelah anak itu lahir, maka anak ini menjadi rabibah-nya (anak tiri) dlm syariat sehingga menjadi mahram.
  • Lelaki tersebut tidak bisa menjadi wali anak itu dalam pernikahan (jika dia wanita). Namun bukan berarti laki-laki tersebut boleh menikahi putri zinanya. Yang benar dalam masalah ini, dia   tidak boleh menikahinya, sebagaimana pendapat jumhur yang dipilih oleh Syaikhul Islam dan Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin. Karena anak itu adalah putrinya secara hukum kauni qadari berasal dari air maninya, sehingga merupakan darah dagingnya sendiri. Dalil yang paling kuat dalam hal ini adalah bahwasanya seorang laki-laki tidak boleh menikahi anak susuannya yang disusui oleh istrinya dengan air susu yang diproduksi dengan sebab digauli olehnya sehingga hamil dan melahirkan. Kalau anak susuan seseorang saja haram atasnya, tentu seorang anak zina yang berasal dari air maninya dan merupakan darah dagingnya sendiri lebih pantas untuk dinyatakan haram atasnya. (Lihat Majmu’ Fatawa, 32/134-137, 138-140, Asy-Syarhul Mumti’, 5/170)
Para ulama menyatakan bahwa seorang anak zina dinasabkan kepada ibu yang melahirkannya, dan keduanya saling mewarisi. Jadi nasab anak tersebut dari jalur ayah tidak ada. Yang ada hanyalah nasab dari jalur ibunya. Di antara dalil yang menunjukkan hal ini adalah bahwasanya suami istri yang melakukan li’an3 di hadapan hakim karena suaminya menuduh bahwa anak yang dikandung istrinya adalah hasil perzinaan sedangkan istrinya tidak mengaku lalu keduanya dipisahkan oleh hakim, maka anak yang dikandung wanita itu dinasabkan kepada ibunya dan terputus nasabnya dari jalur ayah. Sebagaimana dalam hadits Sahl bin Sa’d As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu yang muttafaq ‘alaih.
Jika kedua orang yang berzina tersebut menikah dalam keadaan wanitanya hamil maka pernikahan itu tidak sah 

Hanya saja, kalau pernikahan itu dilangsungkan dengan anggapan bahwa hal itu boleh dan sah sebagaimana mazhab sebagian ulama yang berpendapat: “Boleh bagi seorang lelaki yang menghamili seorang wanita dengan perzinaan untuk menyelamatkan nasab anak itu dengan cara menikahinya dalam keadaan hamil, dengan syarat keduanya telah bertaubat dari perzinaan dan diketahui dengan pasti/yakin bahwa yang menghamilinya adalah laki-laki itu”, maka pernikahan itu dikategorikan sebagai nikah syubhat.
Artinya, pernikahan itu berlangsung dengan anggapan bahwa hal itu boleh menurut syariat, padahal sebenarnya tidak boleh. Berarti pernikahan itu tidak mengubah status anak hasil perzinaan tersebut sebagai anak zina, dia tetap dinasabkan kepada ibunya dan tidak sah dinasabkan kepada lelaki tersebut.
Adapun anak-anak yang dihasilkan setelah nikah syubhat, status mereka sah sebagai anak-anak keduanya. Akan tetapi wajib atas keduanya untuk berpisah ketika mengetahui hakikat sebenarnya bahwa pernikahan itu tidak sah, sampai keduanya menikah kembali dengan akad nikah yang benar dan sah, tanpa harus melakukan istibra` ar-rahim. Ini adalah jawaban Syaikhuna Al-Faqih Abdurrahman Al-‘Adni hafizhahullah wa syafahu.
Dengan demikian, diketahuilah bahwa hubungan antara anak zina tersebut dengan anak-anak yang lahir dengan nikah syubhat tersebut adalah saudara seibu tidak seayah, yang berarti mereka adalah mahramnya. Namun tidak bisa menjadi wali pernikahannya menurut pendapat jumhur, yang menyatakan bahwa wali pernikahan seorang wanita adalah setiap lelaki yang merupakan ‘ashabah wanita itu, seperti ayahnya, kakeknya dari jalur ayah, putranya, anak laki-laki putranya, saudara laki-lakinya yang sekandung atau seayah, pamannya dari jalur ayah dan ‘ashabah lainnya.
Sumber: kisah rasul, nabi dan sahabat

Saturday 8 March 2014

Hakikat dan Rahasia Ujian Allah

Hakikat dan Rahasia Ujian Allah


Ujian adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan. Sebagai pribadi biasa atau pribadi yang bertitelkan aktivis dakwah yang hidupnya penuh warna, ujian pasti datang menghampiri dan turut memberi warna dalam salah satu atau bahkan sebagian besar fragmen kehidupan kita. Ujian akan selalu datang, datang dan datang jika kita telah mengaku beriman. Tak hanya sekali.

“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan kami telah beriman dan tidak akan diuji..? dan sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan orang-orang yang dusta ” (QS. Al Ankabut : 3)

Dari ayat tersebut, bolehlah dikatakan jika ujian adalah sebuah alat evaluasi. Alat evaluasi yang dipergunakan oleh Allah untuk menguji kelayakan dan komitmen seorang hamba jika ia telah mengaku beriman. Untuk menguji apakah seorang hamba “layak” untuk naik ke level keimanan yang lebih tinggi. Untuk menguji apakah seorang hamba benar- benar beriman sepenuh hati. Atau jangan –jangan ikrar Syahadatain yang telah diucapkannya hanya menjadi Lip Service belaka. Sebab setiap yang diucapkan membutuhkan pembuktian.

Ada satu hal yang menarik pada salah satu tulisan Syaikhut tarbiyyah Ust. Rahmat Abdullah mengenai ujian. Beliau mengatakan “Engkau akan diuji pada titik terlemah yang engkau miliki”. Kita sering sadar jika datangnya ujian Allah itu sesuatu yang lumrah. Tapi yang mungkin jarang kita sadari bahwa Allah itu akan menguji pada titik terlemah yang kita miliki. Kita kan diuji pada titik dimana kapasitas dan kualitas diri kita dianggap Allah masih kurang dan membutuhkan peningkatan. Kita akan diuji pada kelemahan yang harus dihilangkan.

Jika titik kelemahan kita ada pada rendahnya tingkat pengendalian emosi maka Allah tidak akan menguji kita berkaitan dengan kelemahan menjaga batas-batas hubungan dengan lawan jenis. Kita kan lebih sering dipertemukan dengan orang-orang yang bawaannya selalu memancing emosi. Kita akan sering dipertemukan dengan orang-orang yang berseberangan sudut pandang dan pola pikirnya dengan kita. Yang Setiap kali bertemu pasti menyulut pertengkaran. Allah akan makin menambah persoalan-persoalan pelik yang mungkin bisa meledakkan emosi kita. Ujian–ujian itu tidak akan berhenti sampai Allah memandang kita mampu memenej emosi kita. Dan selama kita belum bisa menghadapi dan mengatasi semua itu, ujian tersebut akan terus datang.

Begitu juga jika kita adalah pribadi yang mudah tergoda kemilaunya harta dunia. Maka, ujian yang datang juga tidak akan berupa hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana cara mengendalikan emosi atau menahan godaan dari lawan jenis. Bisa dipastikan Allah akan membuka lebar-lebar kesempatan bagi kita untuk mengelola anggaran keuangan. Allah akan makin memperlihatkan fasilitas- fasilitas duniawi yang mengoda untuk kita kejar. Allah ingin mengetahui apakah kita sudah amanah dan qona’ah ataukah sebaliknya.

Demikianlah, kita memang akan diuji di titik yang memang membutuhkan perubahan. Allah akan memberikan ujian sebagai washilah untuk memperbaiki diri. Dengan ujian, Allah memberi kesempatan untuk menghilangkan titik-titik kelemahan yang masih melekat pada diri kita. Dengan harapan bahwa kelemahan-kelemahan itu tak lagi menjadi noda-noda yang memburamkan potret diri kita sebagai hamba di hadapan Allah. Dengan ujian kiranya seorang hamba bisa berubah kian hari kian bertambah ketaatan padaNya. Maka, jika seorang hamba makin bertambah keimanan dan ketaatan pada Nya secara otomatis akan meningkat pula posisi levelnya di sisi Allah.

Tuesday 4 March 2014

Kandungan Gizi dan Manfaat Tauge

Kandungan Gizi Tauge dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

                                                Tauge (taoge atau toge) merupakan kecambah yang berasal dari biji-bijian, seperti kacang hijau dan kacang kedelai. Namun yang terjadi di masyarakat, ketika seseorang mengatakan Taoge biasanya merujuk pada kecambah dari kacang hijau. Sedangkan kata kecambah berarti merujuk pada kecambah dari biji kacang kedelai. Bentuk kecambah diperoleh setelah biji diproses selama beberapa hari. Proses tersebut dinamakan sebagai perkecambahan.

Tauge biasanya dimanfaatkan sebagai campuran masakan seperti tumis. Misalnya tumis tahu, tempe atau udang sering dicampur dengan tauge.

Kandungan Gizi Tauge


Bila dibandingkan dengan bijinya, kecambah atau taoge lebih bergizi. Protein taoge lebih tinggi dibandingkan dengan protein biji aslinya. Hal itu terjadi karena selama proses menjadi kecambah terjadi pembentukan asam-asam amino esensial yang merupakan penyusun protein.

Proses berkecambah (germinasi) meningkatkan daya cerna karena berkecambah merupakan proses katabolis yang menyediakan zat gizi penting untuk pertumbuhan tanaman.

Kandungan gizi yang terdapat pada taoge adalah vitamin A, B kompleks, C, E, serta mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, serat, folat, asam amino, dan protein.

Kandungan gizi dalam 100 gram taoge:
  • Energi 23 kal
  • Protein 2,9 g
  • Lemak 0,2 g
  • Karbohidrat 4,1 g
  • Serat 1,0 g
  • Kalsium 29 mg
  • Fosfor 69 mg
  • Zat Besi 0,8 mg
  • Vitamin A 10 IU
  • Vitamin B1 0,07 mg
  • Vitamin C 15 mg
  • Air 92,4 g
Bagi penderita asam urat, sebaiknya berhati-hati mengonsumsi taoge karena berasal dari kacang-kacangan yang dapat menaikkan kadar asam urat.

Manfaat Tauge Bagi Kesehatan


Karena kandungan nutrisi dan vitaminnya yang cukup banyak, taoge sangat bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara teratur. Berikut ini beberapa manfaat tauge bagi kesehatan:

Mencegah kanker
Karena banyak mengandung serat dan air, taoge membantu pengeluaran kotoran dalam usus besar sehingga tidak memberi kesempatan karsinogen (zat-zat penyebab kanker) menempati di dinding usus yang menyebabkan kanker usus besar. Penelitian di AS menunjukkan, pria yang banyak makan bahan makanan yang mengandung coumestrol yang terdapat pada taoge, jarang terkena kanker prostat.

Mencegah serangan jantung
Saponin pada taoge dapat menurunkan kadar kolesterol "jahat" LDL tanpa mengganggu kandungan HDL, si kolesterol "baik". Dengan demikian, risiko terkena serangan jantungnya turun.

Menguatkan tulang
Kandungan coumestrol yang merupakan estrogen alami berfungsi sama dengan esterogen sintetis tapi lebih baik karena tidak memiliki efek samping. Estrogen dalam taoge dapat meningkatkan kepadatan tulang, susunan tulang, dan mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).

Meningkatkan kekebalan tubuh
Taoge kaya zat antioksidan yang membentengi tubuh dari radikal bebas perusak sel DNA. Demikian juga kandungan saponinnya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Meningkatkan kesuburan
Vitamin E yang banyak terkandung pada taoge dapat membantu meningkatkan kesuburan pada kaum perempuan, membantu mencegah kanker payudara, gejala PMS, pramenopause, dan gangguan akibat menopause. Sebagai sumber antioksidan, taoge juga mampu memperlambat proses penuaan dini.

Kecantikan kulit
Taoge baik untuk kecantikan, tentu saja karena kandungan vitamin E-nya. Vitamin ini berfungsi membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan vlek-vlek hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut, dan melangsingkan tubuh.

Melancarkan pencernaan
Karena sifatnya yang basa, taoge sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan.

Manfaat lainnya
Taoge juga bisa dipakai sebagai penurun demam, antihipertensi, meningkatkan energi serta penawar racun.

Monday 3 March 2014

MANFAAT BUAH BUAHAN UNTUK KECANTIKAN

MANFAAT BUAH BUAHAN UNTUK KECANTIKAN

Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan

Manfaat buah untuk kecantikan sudah kita ketahui bersama. Sayangnya, kita sering lupa dan lebih memilih bahan kimia untuk merawat kecantikan wajah maupun tubuh. Manfaat yang kita peroleh jika rajin mengkonsumsi buah-buahan akan terlihat lebih cantik alami. Buah-buahan tropical selain menyegarkan juga menyehatkan tubuh. Tak harus mahal, toh banyak juga buah-buahan yang murah harganya namun memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan maupun kecantikan. Makan buah dan sayuran merupakan cara hidup sehat yang menunjukkan trend gaya hidup modern.Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan

Lemon

Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan – Lemon banyak mengandung vitamin A, C, B1, B2 dan B3. Oleh karenanya sangat baik digunakan sebagai lotion untuk kulit normal cenderung berminyak dan dapat digunakan setiap hari. Buah lemon juga dapat bekerja efektif bila dijadikan masker. Berikut ini Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan cara membuat masker lemon; Campurkan satu sendok teh jus lemon dengan putih telur yang sudah dikocok. Oleskan pada wajah dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu angkat dan bersihkan dengan air mawar atau air hangat. Gunakan masker ini selama satu minggu untuk hasil yang maksimal.

Tomato

Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan – Bentuknya yang bulat dan berwarna merah ternyata punya banyak manfaat untuk merawat kecantikan dan kehalusan kulit wajah Anda. Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan Tomat banyak mengandung protein, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C yang baik untuk kulit. Agar wajah tetap halus, ambil tomat yang sudah matang, lalu iris dan gosokkan pada wajah. Atau, bisa juga Anda memeras buah tomat, kemudian oleskan perasan air tomat setiap hari ke wajah.

Strawberry

Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan – Buah manis ini sering dimanfaatkan sebagai pilihan rasa sebuah minuman. Namun, dibalik kesegaran rasanya, Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan strawberry banyak mengandung asam salisilat (yang dapat membantu mengencangkan kulit), serta vitamin B, C, E dan K. Dengan kemampuannya menyehatkan dan meremajakan kulit, masker strawberry baik digunakan untuk hampir semua jenis kulit. Penggunaannya dapat dilakukan dua kali dalam satu minggu. Cara membuat masker strawberry: Hancurkan beberapa buah strawberry yang telah dipisahkan dari tangkai dan daunnya, kemudian usapkan hancuran buah strawberry tadi pada wajah sebanyak dua sendok makan dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat yang bersih. Untuk mendapat efek toning yang lebih kuat, tambahkan sedikit putih telur kocok, satu sendok makan air mawar dan beberapa tetes minyak esensial.

Pisang

Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan – Buah yang berwana kuning ini (kalo pisang ambon = hijau kekuningan) dapat menguatkan lapisan perut dan membantu menurunkan kolestreol. Pisang mengandung antibiotik alamiah yang membantu melindungi dari infeksi. Selain itu, pisang ukuran sedang memberikan separuh AKG potassium yang sangat penitng untuk tekanan darah dan jantung sehat. Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan Kandungan Vit B6-nya membantu mengatur hormon dan meredakan sakit perut menjelang menstruasi, sebagai probiotik di dalam tubuh yang membangun dan mensupport kadar bakteri untuk menjaga pencernaan dan menurunkan bakteri patogen yang menggangu pencernaan.

Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan – Selain berkhasiat bagi kesehatan, pisang juga berkhasiat untuk kecantikan yakni dapat menghaluskan kulit wajah. Pisang dapat digunakan sebagai masker wajah dengan cara dihaluskan ato dilumatkan terlebih dahulu dan dicampur dengan putih telur.

Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan – Nah banyak banget kan khasiat pisang,, jadi ngga ada salahnya kalo kita sering2 mengkonsumsi pisang.Buah semangkaManfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan – Satu golongan dengan melon dan mentimun, buah ini selalu menjadi pilihan untuk melepas rasa haus ketika terik matahari menyengat. Buah semangka juga menjadi komponen utama dalam berbagai menu makanan maupun minman khususnta es buah. Hmmmm,,,segaaaar ^^.

Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan – Semangka memiliki kadar likopen yang tinggi yang dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat. Selain itu, semangka juga dapat mengatasi penimbunan cairan saat menjelang menstruasi. Semangka mengandung vitamin C, beta caroten dan potassium yang mempunyai peran penting dalam sistem saraf, jantung, otot, ginjal dan sistem peredaran darah. Manfaat Buah Buahan Untuk Kecantikan Kandungan kalorinya yang rendah dan dapat dicerna dengan cepat di usus berkhaisat dalam proses diet karena meskipun kalorinya rendah, buah ini membuat kita terasa kenyang saat mengkonsumsinya karena kandungan airnya yang tinggi.