Sunday, 20 April 2014

Kue Nagasari


Nagasari adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula yang diisi pisang. Kue ini biasanya dibalut dengan daun pisang lalu dikukus. Selain bahan yang tersebut di atas, nagasari juga sering dikukus dengan balutan daun pandan sehingga menimbulkan aroma yang khas.



Bahan :
Tepung beras 500 gram
tepung kanji 100 gram
1 butir kelapa untuk santan
gula secukupnya
garam 1/2 sdt
pisang raja yang sudah tua secukupnya
daun pisang untuk bungkus secukupnya


Cara membuat : 
1. Pisang dipotong-potong, kira-kira 1 pisang di jadikan 4 potong.
2. Campurkan kedua tepung tadi dengan santan yang sudah dihangatlah lebih dulu, lalu uleni sampai rata, terus campurkan gula dan garam.
3. Daun pisang digulung, taruhlah adonan dalam daun tadi.
4. Tiap gulung diberi 1 potong pisang, kemudian lipat ( jangan sampai pecah ).
5. Kukuslah sampai matang, baru angkat dan hidangkan bila sudah dingin.

Sunday, 13 April 2014

Cara Memutihkan Wajah Secara Alami

Cara Memutihkan wajah secara alami

Cara Memutihkan wajah secara alami. Perawatan wajah terutama bagi wanita adalah hal yang sangat penting. Terlebih lagi dengan adanya stigma bahwa cantik itu putih. Beberapa wanita berlomba-lomba melakukan perawatan wajah dengan biaya mahal untuk memiliki kulit wajah putih, bersih, sehat dan segar.


Padahal, kalau mereka tahu bagaimana cara merawat wajah agar putih bersih, tentu mereka tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk perawatan di salon-salon kecantikan. Karena merawat wajah bisa dilakukan sendiri di rumah. Dan anda termasuk wanita yang beruntung. Kenapa? Sebab di artikel ini saya akan membagikan tips bagaimana cara merawat wajah agar putih bersih. Simak saja penjelasannya di bawah ini:

1. Mengetahui Jenis Kulit

Sebelum merawat kulit, terlebih dahulu Anda harus tahu jenis kulit Anda. Apakah kulit kering, sensitif normal atau berminyak. Mengetahui jenis kulit sangat penting untuk menyesuaikan dengan produk yang akan dipakai.

2. Pembersihan

Saat mencuci wajah sebaiknya gunakan air hangat, agar pori-pori terbuka dan kotoran di dalamnya keluar, akhiri dengan air dingin. Selain itu hindari menggunakan sabun yang memiliki formula yang keras, karena dapat menghilangkan minyak alami kulit. Akibatnya kulit kering dan bersisik. Pilihlah sabun yang lembut dan tidak mengandung deterjen yang memiliki kandungan minyak alami atau lemak. Bila memiliki kulit sensitif hindari menggunakan produk perawatan yang mengadung parfum ataupun bahan pemutih karena dapat mengiritasi kulit.

3. Pelembab

"Pelembab memiliki peranan untuk menarik kelembaban dari lingkungan ke kulit dan menahannya di kulit. Namun terlalu banyak menggunakan pelembab dapat merusak kulit, seperti jerawat," ujar dr. Vinia.

Waktu terbaik menggunakan pelembab adalah setelah mandi. Ketika itu kulit masih dalam keadaan lembab, sehingga kelembaban dari moisturizer dapat tertahan di kulit lebih lama.

4. Tabir Surya

Sunblock atau tabir surya sangat penting digunakan untuk melindungi kulit dari sinar UV A & B, penyebab utama kanker kulit, kerutan dan bintik hitam. Sebaiknya, Anda menghindari aktivitas di luar rumah dari pukul sembilan pagi sampai tiga sore, karena matahari sedang 'jahat-jahatnya'.

5. Kosmetik

Menggunakan kosmetik seperti bedak sangat penting. Selain untuk memberi efek cerah pada wajah, bedak juga dapat melindungi kulit dari debu dan polusi.

6. Perawatan Wajah Malam Hari

Perawatan malam hari tidak kalah penting untuk dilakukan. Gunakan serum dan krim malam, setelah membersihkan wajah. Serum bermanfaat untuk memberikan nutrisi pada kulit dan krim malam dari meregenerasi kulit lebih cepat saat kulit istirahat.

Manfaat Buah Mengkudu

Manfaat buah mengkudu

Manfaat buah mengkudu. Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi),


Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Kandungan Zat Pada Buah Mengkudu :
  1. Zat nutrisi: Buah mengkudu memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Salah satunya adalah zat nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh, kandungan lain buah Mengkudu adalah protein, vitamin, serta mineral penting. Selenium yang terdapat dalam buah mengkudu merupakan zat antioksidan yang hebat
  2. Terpenoid : Kandungan lainnya yang terdapat pada buah Mengkudu adalah Zat Terpenoid. Zat ini berguna untuk membantu proses sintesis organic dan juga bermanfaat untuk pemulihan sel-sel pada tubuh.
  3. Zat anti bakteri : Adanya zat-zat aktif pada sari buah mengkudu sangat berguna untuk mematikan bakteri sebagai penyebab infeksi, misalnya adalah Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Protens morganii, Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Zat anti bakteri yang terda[at dalam kandungan buah Mengkudu tersebut juga berguna untuk mengontrol bakteri pathogen ( bakteri yang mematikan) seperti S . typhi, Salmonella montivideo, S . scotmuelleri.
  4. Zat anti kanker : Kandungan zat-zat anti kanker di dalam buah mengkudu sangat efektif untuk melawan sel-sel abnormal.
Adapaun beberapa manfaat buah mengkudu diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Daya tahan tubuh. Buah mengkudu memiliki keseimbangan sempurna dari vitamin, mineral, asam amino, peptida, dan enzim. Kesemua nutrisi yang terkandung sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukan bahwa minum jus mengkudu dapat membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Sebab buah mengkudu kaya akan antioksidan alami seperti vitamin E dan koenzim Q10 yang diperlukan tubuh.
  2. Anti inflamasi. Sari buah mengkudu memiliki sifat anti inflamasi yang telah terbukti mampu mencegah terjadinya peradangan. Juga menurunkan resiko terkena serangan jantung.
  3. Analgesik. Buah mengkudu dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit dan daunnya bisa digunakan untuk meredam sakit kepala. Konon, sejak dulu banyak orang yang menggunakan daun buah mengkudu sebagai obat alami untuk meredakan nyeri sendi. Mengkudu memiliki kandungan analgesik sebanyak 75% yang efektif sebagai morfin sulfat dalam mengurangi nyeri sendi.
  4. Melawan kuman. Kandungan senyawa seperti antrakuinon, skopoletin dan terpana yang ada pada buah mengkudu memiliki sifat antibakteri, anti jamur dan antiparasit yang baik untuk memelihara kesehatan kulit dan tubuh.
  5. Anti kanker. Penelitian telah menyatakan adanya senyawa 2-methoxy-1,3,6-trihydroxyanthraquinone pada buah mengkudu yang baik untuk mencegah kerusakan DNA dan kanker serta baik untuk menjaga sel-sel sehat dalam tubuh.
  6. Mengendalikan tekanan darah. Makan buah mengkudu dalam bentuk jus, buah segar atau suplemen sangat dianjurkan, karena kandungan nutrisinya bisa mencegah terkena hipertensi. Tekanan darah menjadi lebih stabil.
  7. Hipertensi. Dua buah mengkudu yang telah masak di pohon dan satu sendok makan madu. Cara membuatnya, buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring. Minum dan diulangi dua hari sekali.
  8. Demam (Masuk Angin dan Infuenza). Satu buah mengkudu dan satu rimpang kencur. Caranya, kedua bahan tersebut direbus dengan dua gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Diminum dua kali satu hari; pagi dan sore.
  9. Batuk. Satu buah mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut). Cara membuat, kedua bahan tersebut direbus dengan dua gelas air sampai mendidih hingga tinggal satu gelas, kemudian disaring; diminum dua kali satu hari, pagi dan sore.
  10. Sakit Perut. Bahan: 2-3 daun mengkudu. Cara membuat, daun ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air panas. Setelah dingin, disaring dan diminum.
  11. Menghilangkan Sisik pada Kaki. Buah mengkudu yang sudah masak di pohon. Cara menggunakan, bagian kaki yang bersisik digosok dengan buah mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.
  12. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Buah mengkudu ini dapat meningkatkan Daya Tahan Tubuh.Itu disebabkan karena adanya kandungan yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar tiroid dan kelenjar timus .
  13. Menormalkan Tekanan Darah. Buah mengkudu ini juga dapat menurunkan darah tinggi.Hal tersebut disebabkan adanya zat Fitonutrien scopoletin yang berfungsi melebarkan pembuluh darah.Akibatnya jantung tersebut tidak dapat kerja keras,sehingga dapat menormalkan tekanan darah.
  14. Mengobati Tumor Dan Kanker Zat Aktif dalam buah mengkudu yang dapat menghambat sel kanker dan tumor.Karena suplai terhambat, maka tumor dan kanker dapat dimatikan.
  15. Melancarkan pencernaan. .Menkonsumsi buah mengkudu secara teratur juga dapat melancarkan pencernaan.Penyakit seperti,perut kembung,muntah,luka pada usus halus dan radang lambung bisa diobati dengan buah mengkudu.


manfaat buah mengkudu untuk kesehatan,manfaat mengkudu khasiat utama mengkudu lengkap,manfaat buah mengkudu lengkap,manfaat buah mengkudu untuk rambut,manfaat buah mengkudu bagi kesehatan,khasiat buah mengkudu,manfaat buah mengkudu pace,manfaat buah mengkudu untuk wajah

Manfaat dan Kandungan Buah Rambutan

Manfaat dan kandungan buah rambutan

Manfaat dan kandungan buah rambutan. Rambutan memiliki banyak jenis diantaranya Rapiah, si Macan, si Nyonya, lebak bulus, dan binjai. Manfaat buah rambutan sangat banyak sekali. Bagi kesehatan, buah rambutan bermanfaat untuk mengencangkan otot, obat sakit perut, dan obat cacingan.

Akar dapat diseduh untuk obat demam, kulit batang untuk mengobati penyakit lidah, daunnya sebagai obat pusing kepala, sedangkan kulit buah rambutan mengandung Saponin beracun, tetapi di Jawa, kulit buah ini dapat dijadikan obat dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi, kalium, sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.

Bagaimana dengan biji buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga dapat dimanfaatkan. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung tinggi).

Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi, kalium, sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.

Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus).

Cara dan Contoh Pemakaian: Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Untuk pemakaian luar, daun digiling samapi halus, lalu ditambah sedikit air. Kemudian air perasannya dapat digunakan untuk perawatan rambut.

Adapun contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut :
Disentri: Kulit buah rambutan (10 buah) dicuci, lalu dippotong-potong seperlunya. Lalu ditambahkan 3 gelas minum air bersih, selanjutnya rebus sampai airnya tersisa setengah. Setelah dingin, disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.
Demam: Kulit rambutan yang telah dikeringkan (15 gr) dicuci. Kemudian ditambah 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.

Perawatan Rambut: Daun rambutan secukupnya dicuci , lalu ditumbuk sampai halus. Sedikit air ditambahkan, sambil diaduk rata sampai menjadi adonan seperti bubur. Lalu, diperas dan didisaring dengan sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk membasahi kulit kepala. Hal ini dilakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.

Kencing Manis: Biji rambutan (5 biji) digoreng sangran (sangria), lalu digiling sampai menjadi serbuk. Kemudian, diseduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.
Sariawan: Kulit kayu rambutan (3 ruas jari) dicuci, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Kemudian dipakai untuk berkumur selagi hangat.

Bagaimana dengan biji buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga dapat dimanfaatkan. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung tinggi).
Caranya ambilah lima buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya. Potong biji rambutan menjadi bagian-bagian kecil, lalu sangrai sampai berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. Masukkan seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang bening sekaligus buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan terapi ini. Konsumsi setiap hari jika perlu.

Nah, itu tadi manfaat dari buah rambutan. Ternyata buah rambutan tidak hanya dagingnya saja yang dapat dimakan atau pun digunakan