Thursday, 14 August 2014

Penyebab Tangisan Iblis

Kisahnya.
Kenapa iblis kok sampai menangis begitu keras, ternyata iblis sangat sedih ketika manusia mendapatkan pelang untuk menghapus dosa-dosanya. Dlam beberapa riwayat disebutkan setidaknya ada tiga hal yang membuat iblis menangis, yaitu keutamaan Surat Al Fatihah, saat Rasulullah SAW lahir, dan ketika seorang mukmin mengucap salam.

Dalam Kitab Al Jami; Liakam Al Qur;an karya Imam Al Qurthubi dijelaskan bahwa ada 2 hal yang bisa menyebabkan iblis menangis dengan kerasnya.

Pertama.
Ketika diturunkannya Surat Al Fatihah, yang mana surat ini adalah surat yang paling afdhol di dalam Al Qur'an.

Kedua.
Ketika dilahirkannya Nabi Muhammad SAW, makhluk yang paling mulia sejagad raya.
Karena berkat bimbingan Beliau, orang yang sudah memiliki dosa setumpuk gunung bisa terhapus dosanya hanya dengan mengucapkan syahadat saja.

Sebagai contoh saja, pada jaman Rasulullah SAW ada orang yang tua renta kisaran berumur 100 tahun lebih mengadu kepada Rasulullah SAW.
"Ya Rasulullah, apakah agamamu bisa menghapuskan dosa-dosa yang telah aku perbuat, yang mana dosaku setumpuk gunung, berzina, mabuk, berjudi dan sebagainya dan kalau dikumpulkan akan melebihi dosa orang yang paling banyak dosanya di muka bumi ini," kata orang tua itu.
"Bisa," jawab Rasulullah SAW.
"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya orang tua itu.
Kemudian Rasulullah SAW bersabda,
"Ucapkanlah Syahadat."

Kemudian orang tua itu pergi menuju rumahnya.
Selang 3 hari kemudian terdengar kabar kalau orang tua itu meninggal dunia dan Rasulullah SAW pun bersabda,
"Orang tersebut termasuk golongan orang yang masuk surga."

Lalu apa yang ketiga.
Ucapan salam. Ternyata ucapan salam dari seorang mukmin ke mukmin lainnya juga bisa membuat iblis menangis dengan kerasnya. Hal iniseperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, Ibnu Abbas berkata,
"Sesungguhnya iblis yang terkutuk itu akan menangis pada saat seorang mukmin bersalam dan dia (iblis) berkata,
"Aduh, celakanya, kedua mukmin itu tidak akan berpisah melainkan akan diampuni dosa-dosanya."

Rasulullah SAW sendiri sangat menekankan ucapan salam bagi seorang mukmin sebelum perkataan lain diucapkan. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang berbicara sebelum memberi salam, maka janganlah kamu jawab."

Hadits lainnya ada yang mengatakan.
Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yang berkendaraan hendaklah memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk, dan orang yang sedikit hendaklah memberi salam kepada orang yang banyak."

Itulah 3 hal yang bisa membuat iblis menagis denga keras. Sungguh sangatlah beruntung kita ini dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW.
"Allohumma Sholli 'Alaa Muhammad..."

Wednesday, 13 August 2014

Penolakan Nabi Isa as disebut TUHAN

Di dalam Al Qur'an, Isa atau yang diklaim umat Kristiani sebagai Tuhan Yesus, jelas-jelas menolak jika dirinya disebut Tuhan.
Isa hanya manusia biasa yang diangkat oleh Allah SWT sebagai Nabi-Nya.



Berikut Kisah Nabi Isa as Menolak Disebut Tuhan.
Nabi Isa as diangkat menjadi nabi untuk berdakwah kepada kaum Bani Israil di Palestina.
DalamAl Qur'an, nama Isa disebut sebanyak 25 kali.
Sebagai seorang Nabi, Isa banyak dikarunia mukjizat.

Al Qur'an menceritakan keajaiban kelahiran Nabi Isa as sebagai anak Maryam tanpa ayah. Menurut kisah Al Qur'an, Maryam selalu beribadah dan telah dikunjungi oleh Malaikat Jibril. Dan Malaikat Jibril mengatakan kepada Maryam bahwa akan diberikan calon anak yang bernama Isa. Maryam sangat terkejut karena ia telah bersumpah untuk menjaga keperawanannya kepada Allah SWT.

Lalu Jibril pun menenangkan Maryam dan mengatakan bahwa perkara itu adalah perkara yang mudah bagi Allah SWT, seperti halnya dalam penciptaan Adam tanpa ibu dan bapak.
Allah SWT berfirman,

قَالَ كَذَلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا

Artinya:
Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
(QS. Maryam: 21).

Banyak Karunia Mukjizat
Setelah Maryam mengandung, ia mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat. Di sana ia melahirkan dan beristirahat di dekat sebuah batang pohon kurma. Meskipun masih bayi, namun Nabi Isa as telah dikarunia mukjizat oleh Allah SWT. Kala itu Nabi Isa as bisa berbicara kepada ibunya untuk mengguncangkan pohon kurma sehingga buahnya berjatuhan. Di makanlah buah kurma yang lezat itu.

Maryam bersama anaknya kemudian kembali ke area penduduk. Namun saat itu Maryam dituduh telah melakukan perzinaan karena punya anak tanpa seorang ayah. Lagi-lagi Nabi Isa as yang masih bayi dapat berbicara kepada Bani Israil saat itu.
Kata-kata Nabi Isa as diabadikan dalam Al Qur'an.

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا
وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا

Artinya:
30. berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi,
31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
(QS. Maryam: 30-32).

Nabi Isa as diutus kepada Bani Israil untuk mengajarkan tentang ke-Esaan Allah SWT dan menyelamatkan mereka dari kesesatan.

Nabi Isa as kemudian tumbuh dewasa dengan berbagai mukjizat sebagai tanda kenabian.
Diantara mukjizat Nabi Isa as adalah:
1. Bisa berbicara waktu masih bayi.
2. Dapat memberikan kehidupan kepada burung yang dibuat dari tanah liat.
3. Menyembuhkan orang yang sakit Lepra.
4. Menyembuhkan orang buta.
5. Membangkitkan orang mati.
6. Meminta makanan dari surga atas permintaan murid-muridnya.

Melihat banyak hal yang luar biasa telah dilakukan oleh Nabi Isa as, Bani Israil kemudian menyangka bahwa Nabi Isa as adalah Tuhan. Namun, Nabi Isa as mengelak mengakui dirinya adalah Tuhan. Ia menegaskan bahwa dirinya hanyalah utusan Allah SWT. Sedangkan yang wajib disembah hanya Allah SWT.

Nabi Isa as Tunduk Pada Allah SWT.
Penolakan Nabi Isa as ini diabadikan dalam Al Qur'an Surat Al Maidah ayat 116-117.

وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَهَيْنِ مِنْ دُونِ اللَّهِ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ إِنْ كُنْتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ إِنَّكَ أَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ

Artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
(QS. Al-Maidah: 116).

Begitu Nabi Isa as ditanya oleh Allah SWT,
"Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?"
Kontan saja Nabi Isa bersujud, badannya gemetar dan tulang-tulangnya berbunyi seperti akan retak.

Dengan tegas Nabi Isa as kemudian menjawab,
"Maha suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".

Nabi Isa as kemudian menegaskan sebagaimana dalam Al Qur'an berikut ini.

مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Artinya:
"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya Yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan Aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. dan Engkau adalah Maha menyaksikan atas segala sesuatu."
(QS. Al-Maidah: 117).

Saturday, 9 August 2014

Tata Cara Mandi Junub

Cara mandi wajib yang sah masih sering menjadi persoalan di kalangan umat Islam antaranya, remaja yang baru baligh, perempuan yang datang haid, lelaki yang keluar air mani, wanita yang keluar darah nifas, suami isteri yang bersetubuh (jimak) dan sebagainya.


Sebab anda perlu Mandi Wajib

  • Bertemu dia khitan atau bersetubuh (masuknya zakar sehingga terbenam kepalanya ke dalam faraj).
  • Keluar mani walaupun sedikit.
  • Mati melainkan mati syahid.
  • Keluar haid bagi perempuan.
  • Keluar nifas (darah yang keluar mengiringi bayi ketika perempuan bersalin).
  • Wiladah atau melahirkan anak.

Rukun Mandi Wajib

(cukup 3 rukun ini, mandi wajib anda Sah)
  • Niat
  • Menghilangkan najis di badan sama ada yang jelas (‘ayni) atau tidak jelas (hukmi)
  • Menyampaikan air ke seluruh anggota badan dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki.

Jenis Niat Mandi Wajib

1. Keluar mani atau keluar haid dan nifas
“Sahaja aku mengangkat hadas besar kerana Allah Taala”.
“Sahaja aku mandi daripada haid kerana Allah Taala”.

2. Mandi disebabkan bersetubuh antara suami dan isteri
“Sahaja aku mandi junub kerana Allah Taala”.

3. Mandi disebabkan keluarnya darah nifas
“Sahaja aku mandi daripada nifas kerana Allah Taala”.

Bahasa Arab


Sunat Ketika Mandi Wajib

  • mengadap kiblat
  • membaca basmalah
  • membasuh dua tapak tangan
  • mengambil wuduk terlebih dahulu sebelum mandi
  • menggosok seluruh anggota badan dengan tangan
  • berturut-turut (muwalat) tanpa putus-putus
  • tertib dengan mendahulukan perkara yang perlu didahulukan
  • membasuh sebanyak tiga kali

Cara-cara Mandi Wajib

  • Bersihkan tubuh dan hilangkan kotoran dan perkara-perkara yang boleh menghalangkan air sampai ke anggota badan semasa mandi hadas selepas ini.
  • Setelah selesai mandi biasa, di sunatkan mengambil wuduk dahulu sehingga membasuh telinga sahaja dan tidak perlu membasuh kaki lagi. basuhan kaki akan dilakukan akhir mandi nanti. Perkara ini tidak dilakukan pun tidak mengapa kerana ia merupakan perkara sunat saja.
  • Duduk bertinggung bagi yang berkemampuan. Ini bertujuan untuk membuka semua anggota yang zahir dan mudah untuk mengalirkan air ke kawasan-kawasan sulit tersebut seperti qubul atau dubur. Kalau berdiri pun tidak menjadi masalah, yang paling penting ialah air dapat sampai kepada semua bahagian anggota badan.
  • Niat dahulu sebelum mandi (Lihat dalam bahagian Fardhu Mandi di atas). Bagi siapa yang tidak pandai dalam bahasa arab boleh dalam bahasa indonesia.
  • Sunat memulakan mandian disebelah kanan dahulu dan seterusnya disebelah kiri.
  • Mulakan mandi wajib dengan mengalirkan air mutlak di salah satu anggota badan dan disertakan dengan niat mandi hadas.
  • Gosot atau sapu di semua anggota badan yang zahir iaitu dirambut, kepala, telingga, hidung, mata, mulut, tengkok, ketiak, tangan, jari, kuku, badan, pusat, qubul, dubur, kaki, pelipat-pelipat kaki dan tangan, kuku kaki, jari kaki dan sebagainya. Ini bertujuan untuk menyampaikan air di seluruh anggota badan.
  • Akhir sekali basuh kaki sebagai penyudahnya, kerana semasa mengambil wudu tadi kita tidak membasuh kaki.
  •  
Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Satu : Keluarnya mani dengan disertai syahwat.

Baik pada laki-laki atau perempuan, dalam keadaan tidur maupun terjaga.
Dalil tentang syarat "keluarnya mani" 

1. Hadits Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata : "apakah wajib atas seorang wanita untuk mandi bila dia bermimpi?. Maka Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam menjawab : Iya bila ia melihat adanya air mani” [1]
2. Hadits Abu Sa’id Al-Khudry radhiyallahu ‘anhu, Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam bersabda :
“Air itu hanyalah karena air”. [2]
Maknanya adalah air untuk mandi itu menjadi wajib hukumnya untuk diguyurkan ke tubuh karena keluarnya air mani dari tubuh tersebut, jika tidak keluar maka tidak wajib mandi,,, Sehingga
1-Kalau seseorang tidur dan bermimpi dan melihat ada mani yang keluar, maka wajib mandi
2-Kalau seseorang tidur dan bermimpi tetapi tidak melihat adanya mani yang keluar, maka tidak wajib mandi

3-Kalau seseorang tidur dan tidak bermimpi dan dia melihat ada mani yang keluar, maka dia wajib mandi

4-Kalau seseorang tidur dan tidak bermimpi dan tidak melihat adanya mani yang keluar maka dia tidak wajib mandi

5-Kalau seseorang dalam kondisi tidak tidur (terjaga) dan keluar mani disertai syahwat maka dia wajib mandi.

6-Kalau seseorang dalam kondisi tidak tidur (terjaga) dan keluar mani tidak disertai syahwat maka tidak wajib mandi (semisal karena kedinginan atau penyakit) pada hal ini ada perbedaan pendapat tentang kewajiban mandinya.

Dalil tentang syarat "disertai syahwat"

Hadits ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu : “Sesungguhnya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam bersabda : Jika kamu memancarkan mani dengan kuat) maka mandilah janabah dan jika tidak (keluar dengan kuat), maka tidak wajib mandi.
Dan dalam lafazh yang lain : “Jika kamu melihat mani yang memancar dengan kuat maka mandilah”.
Dan dalam lafazh yang lain : “Jika kamu memancarkan mani dengan kuat maka mandilah”[3]
Sisi pendalilan : Mani itu hanya bisa keluar dengan kuat dan memancar jika disertai syahwat, sehingga jika mani keluarnya tidak disertai dengan syahwat maka tidak wajib mandi, contohnya keluar mani karena kedinginan atau karena sakit dan yang semisalnya.

Dua : Bertemunya kemaluan suami dan istri walaupun tidak keluar mani.

Hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam bersabda : “Apabila seseorang duduk antara empat bagiannya (tubuh perempuan) kemudian ia bersungguh-sungguh [yakni melakukan hubungan suami-istri] maka wajib baginya untuk mandi.
Dan salah satu riwayat dalam Shohih Muslim “walaupun tidak keluar”. [4]
Kata Imam An-Nawawy [5] : Makna hadits adalah kewajiban mandi tidak  sebatas hanya karena keluarnya mani, tetapi kapansaja kemaluan laki-laki tenggelam dalam kemaluan wanita maka wajib atas keduanya untuk mandi.---(meskipun tidak keluar mani, pen)
Ada kontradiksi?: Hadits Abu Sa’id menyatakan jika keluar mani maka wajib mandi, jika tidak keluar maka tidak wajib mandi. Sedangkan hadits Abu Hurairahwalaupun tidak keluar mani tetap wajib mandi.
Jawaban: Terkhusus untuk hukum dalam hubungan pasutri (jima') hadits Abu Hurairah telah memansukh (menghapus) hukum yang ada pada Hadits Abu Sa’id (jima' yang tidak mengeluarkan mani, tidak wajib mandi).
Hal ini diperjelas oleh Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu:
Sesungguhnya mandi (hanya akan menjadi wajib, pen) dengan sebab keluarnya air mani adalah rukhshoh (keringanan) pada awal Islam. Kemudian sesudah itu, kami diperintahkan untuk (tetap) mandi (meskipun tidak keluar mani, pen) ”[6]

Tiga : Perempuan yang suci dari Haid dan Nifas.

Adapun haid, dalil-dalilnya sebagai berikut :
a. Firman Allah Ta’ala
“Jika mereka telah suci maka datangilah mereka sesuai dengan apa yang Allah perintahkan kepada kalian “.[7]
Kata Imam An-Nawawy : Sisi pendalilan dari ayat adalah bolehnya suami menjima’ isteri-isterinya (atau budaknya) dan tidaklah boleh dijima' kecuali dengan mandi (terlebih dahulu, dan ada kaidah, pen) apa-apa yang membuat tidak sempurna sebuah kewajiban kecuali dengannya, maka perkara itu ikut menjadi wajib.[8]
Maksudnya: telah suci adalah syarat wajib dan kesucian itu tidaklah sempurna kecuali dengan mandi, maka mandi itu ikut menjadi wajib supaya boleh berjima'.
b. Hadits ‘Aisyah tatkala Nabi berkata kepada Fatimah binti Abi Hubeisy :
“Jika waktu haid datang maka tinggalkanlah sholat dan jika telah selesai maka mandilah dan sholatlah”. [9]
c. Ijma’
Kata Imam An-Nawawy : Ulama telah sepakat tentang wajibnya mandi karena sebab haid dan sebab nifas dan di antara yang menukil ijma’ pada keduanya adalah Ibnu Mundzir dan Ibnu Jarir dan selainnya [10]
Kata Ibnu Qudamah : tidak ada perbedaan pendapat tentang wajibnya mandi karena haid dan nifas [11]
Adapun Nifas, dalilnya adalah Ijma’ sebagaimana telah dinukil oleh An-Nawawy dan Ibnu Qudamah diatas.
Kata Ibnu Qudamah : Nifas sama dengan haid karena sesunguhnya darah nifas adalah darah haid, karena itu ketika seorang wanita hamil maka dia tidak haid sebab darah haid tersebut dialihkan menjadi makanan janin. Maka tatkala janin tersebut keluar, maka keluar juga darah karena tidak ada pengalihannya maka dinamakan nifas.[12]
Kata Asy-Syirazy : Adapun darah nifas maka mewajibkan mandi karena sesungguhnya itu adalah haid yang terkumpul, dan diharamkan puasa dan jima’ dan gugur kewajiban sholat maka diwajibkan mandi seperti haid [13]

Empat : Orang kafir yang masuk Islam.

Apakah dia kafir asli atau murtad, ia telah mandi biasa sebelum islamnya atau tidak, didapati darinya ketika masih kafir, apa-apa yang mewajibkan mandi atau tidak.
Dalil-dalilnya :
a. Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Bukhary-Muslim tentang kisah Tsumamah bin Utsal radhiyallahu ‘anhu yang sengaja mandi[14] kemudian menghadap kepada Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam untuk masuk Islam.

b. Hadits Qois bin A’shim radhiyallahu ‘anhu :
“Saya mendatangi Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam untuk masuk Islam maka Nabi memerintahkan kepadaku untuk mandi dengan air dan daun bidara”.[15]

Sisi pendalilannya : bahwasanya ini adalah perintah dari Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam. Dan asal dari perintah menunjukkan hukum wajib kecuali kalau ada dalil lain yang menurunkan derajatnya. Wallahu A’lam.[16]

Lima: Meninggal (mati)
Maksudnya wajib bagi orang yang hidup untuk memandikan orang yang meninggal.


Adapun dalil-dalilnya :
1. Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma tentang orang yang jatuh dari ontanya dan meninggal, Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam bersabda : “Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara dan kafanilah dengan dua baju”. [17]
2. Hadits Ummu ‘Athiyah tatkala anak Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam meninggal, beliau bersabda : “Mandikanlah dia tiga kali atau lima atau tujuh atau lebih jika kalian melihatnya dengan air dan daun bidara”.[18]

TATA CARA MANDI JUNUB

 terbagi menjadi 2 cara :
1. Cara yang mujzi` (yang mencukupi/memadai)
2. Cara yang sempurna
Faedah:
Kata Syeikh Ibnu Utsaimin rahimahullah : batasan antara cara yang sempurna dengan yang cukup adalah apa-apa yang mencakup wajib maka itu sifat cukup, dan apa-apa yang mencakup wajib dan sunnah maka itu sifat sempurna. [19]
Adapun tata cara yang mujzi`:

1. Niat Akan Melaksanakan Mandi Junub Bukan Sekedar Mandi Biasa.

Karena niat adalah syarat sahnya seluruh ibadah, sebagaimana sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam :
sesungguhnya amalan-amalan itu tergantung dengan niat dan sesungguhnya setiap orang sesuai dengan apa yang dia niatkan”. [20]
Penggalan yang pertama bermakna ia berniat untuk mengerjakan mandi junub, bukan mandi mandi seperti biasa. Penggalan yang kedua bermakna ia meniatkan mandi junub tersebut dalam rangka mentaati Allah dan RasulNya.
2. Menyiram Kepala Sampai Ke Dasar Rambut Dan Seluruh Anggota Badan Dengan Air.
Dalil-dalilnya :
1) Firman Allah Ta’ala :
“Dan jika kalian junub maka bersucilah”.[21]
Kata Ibnu Hazm : Bagaimanapun caranya dia bersuci (mandi-Pent) maka dia telah menunaikan kewajibannya yang Allah wajibkan padanya [22]
2) Hadits Jubair bin Muth’im radhiyallahu ‘anhu :
“Kami (para shahabat) saling membicarakan tentang mandi junub di sisi Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam maka beliau berkata : Adapun saya, cukup dengan menuangkan air di atas kepalaku tiga kali kemudian setelah itu menyiramkan air ke seluruh badanku”. [23]
3). Dari ‘Imran bin Husain radhiyallahu ‘anhu[24], beliau berkata :
“Dan yang terakhir adalah diberikannya satu bejana air kepada yang orang yang terkena janabah lalu beliau (Nabi) bersabda : Pergilah dan tuangkanlah air itu atas dirimu“.
Kata Syeikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah : “Dan Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam tidak menjelaskan bagaimana cara menuangkan air kepada dirinya. Seandainya mandi itu wajib/harus sebagaimana tata cara mandinya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam (yang sempurna-pent.), tentunya Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam menjelaskan kepada orang tersebut, karena menunda penjelasan pada saat dibutuhkan adalah tidak boleh”.[25]

Adapun Tata Cara Mandi Wajib Yang Sempurna:

Ada dua hadits yang menjadi pokok pendalilannya, yaitu hadits Aisyah dan hadits Maimunah radhiyallahu ‘anhuma.

Satu : Sifat mandi junub dalam hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha.

Lafazh hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha adalah sebagai berikut :
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ غَسَلَ يَدَيْهِ -وَفِيْ روَايَةٍ لِمُسْلِمٍ ثُمَّ يَفْرُغُ بِيَمِيْنِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ- ثُمَّ تَوَضَّأَ وُضُوْئَهُ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ يُخَلِّلًُ بِيَدَيْهِ شَعْرَهُ حَتَى إِذَا ظَنَّ أَنَّهُ قَدْ أَرْوَى بَشَرَتَهُ أَفَاضَ عَلَيْهِ الْمَاءَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ سَائِرَ جَسَدِهِ
“Bahwasanya Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam kalau mandi dari janabah maka beliau memulai dengan mencuci kedua telapak tangannya –dalam riwayat Muslim, kemudian beliau menuangkan air dengan tangan kanannya keatas tangan kirinya lalu beliau mencuci kemaluannya- kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk sholat kemudian memasukkan jari-jarinya kedalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya sampai beliau merasa telah sampainya air kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya.[26]
Dalam hadits diatas tidak disebutkan pensyaratan niat, namun itu tidaklah berarti gugurnya pensyaratan niat tersebut karena telah dimaklumi dari dalil-dalil lain menunjukkan disyaratkannya niat itu dan telah kami sebutkan sebagaian darinya dalam pembahasan diatas.
Maka dari hadits ‘Aisyah diatas dapat disimpulkan sifat mandi junub sebagai berikut :
1. Mencuci kedua telapak tangan.
Dan ada keterangan dalam salah satu riwayat Muslim dalam hadits ‘Aisyah ini bahwa telapak tangan dicuci sebelum dimasukkan ke dalam bejana.
2. Menuangkan air dengan tangan kanannya keatas tangan kirinya lalu mencuci kemaluannya.
3. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna sebagaimana berwudhu untuk sholat.
4. Memasukkan kedua tangan kedalam bejana untuk menciduk air dengan sekali cidukan, kemudian menuangkannya diatas kepala. Kemudian memasukkan jari-jari diantara bagian-bagian rambut dan menyela-nyelainya sampai ke dasar rambut di kepala.
5. Menyiram kepala tiga kali dengan tiga kali cidukan.
Dan diterangkankan dalam hadits ‘Aisyah riwayat Muslim :
“Adalah Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam bila mandi dari junub, maka beliau meminta sesuatu (air) seperti Hilab (semacam kantong yang dipakai untuk menyimpan air susu yang diperah dari binatang), kemudian beliau mengambil air dengan telapak tangannya maka beliau memulai dengan bagian kepalanya sebelah kanan kemudian yang kiri, kemudian beliau (menuangkan air) dengan kedua tangannya diatas kepalanya”.
6. Kemudian menyiram air kesemua bagian tubuh.
Tambahan:
Hendaknya memulai dengan anggota-anggota badan bagian kanan
Hadits ‘Aisyah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhary dan Muslim :
“Adalah Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam menyenangi yang kanan dalam bersendal (sepatu), bersisir, bersuci dan dalam seluruh perkaranya”.[27]

Dua : Sifat mandi wajib dalam hadits Maimunah radhiyallahu ‘anha.

Adapun cara yang kedua :
Lafazh hadits Maimunah bintul Harits radhiyallahu ‘anha adalah sebagai berikut :
وَضَعْتُ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ وَضُوْءَ الْجَنَابَةِ فَأَكْفَأَ بِيَمِيْنِهِ عَلَى يَسَارِهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ فَرْجَهُ ثُمَّ ضَرَبَ يَدَهُ بِالأَرْضِ أَوِ الْحَائِطِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَذِرَاعَيْهِ ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى رَأْسِهُ الْمَاءَ ثُمَّ غَسَلَ سَائِرَ جَسَدِهِ ثُمَّ تَنَحَّى فَغَسَلَ رِجْلَيْهِ فَأَتَيْتُهُ بِخِرْقَةٍ فَلَمْ يُرِدْهَا فَجَعَلَ يَنْفُضُ الْمَاءَ بِيَدَيْهِ.
“Saya meletakkan untuk Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam air mandi janabah maka beliau menuangkan dengan tangan kanannya diatas tangan kirinya dua kali atau tiga kali kemudian mencuci kemaluannya kemudian menggosokkan tangannya di tanah atau tembok dua kali atau tiga kali kemudian berkumur-kumur dan istinsyaq (menghirup air) kemudian mencuci mukanya dan kedua tangannya sampai siku kemudian menyiram kepalanya kemudian menyiram seluruh tubuhnya kemudian mengambil posisi/tempat, bergeser lalu mencuci kedua kakinya kemudian saya memberikan padanya kain (semacam handuk-pent.) tetapi beliau tidak menginginkannya lalu beliau menyeka air dengan kedua tangannya. [28]
Dalam sifat mandi junub riwayat Maimunah diatas berbeda dengan sifat mandi junub dalan hadits ‘Aisyah pada beberapa perkara :
Dalam hadits Maimunah ada tambahan menggosokkan tangan ke tanah atau tembok.

Dalam hadits Maimunah tidak ada penyebutan menyela-nyelai rambut.

Dalam salah satu riwayat Bukhary-Muslim pada hadits Maimunah ada penyebutan bahwa kepala disiram tiga kali, namun tidak diterangkan cara menuangkan air diatas kepala sebagaimana dalam hadits ‘Aisyah.

Juga riwayat diatas menunjukkan bahwa tidak ada pengusapan kepala dalam hadits Maimunah. Yang ada hanyalah menyiram kepala tiga kali.
Dalam hadits Maimunah mencucikan kaki dijadikan pada akhir mandi sedangkan dalam hadits ‘Aisyah mencuci kaki ikut bersama dengan wadhu.
Catatan Penting
Syeikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan bahwa memang ada beberapa perbedaan antara hadits ‘Aisyah dan hadits Maimunah dan itu banyak terjadi dalam beberapa ‘ibadah yang dikerjakan oleh Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam. Yaitu beliau kerjakan ‘ibadah tersebut dengan bentuk yang berbeda-beda untuk menunjukkan kepada umat bahwa ada keluasan dalam bentuk-bentuk ‘ibadah tersebut. Sepanjang ada tuntunan dalam Syari’at yang menjelaskan bentuk-bentuk ‘ibadah tersebut maka boleh dikerjakan seluruhnya atau dikerjakan secara silih berganti.[29]


Beberapa permasahan terkait:
1. Disyariatkan menyela-nyelai jenggot
Diambil dari hadis Aisyah: “kemudian menyela-nyelai dengan jari-jarinya dasar-dasar rambut”
Menunjukkan umumnya rambut jenggot dan kepala walaupun yang paling nampak didalamnya adalah rambut kepalanya.[30]

2. Tidak ada perbedaan tata cara mandi janabah antara laki-laki dan wanita, hanya saja bagi wanita kecuali dalam hal membuka kepang rambutnya. Dan membuka kepang rambut bagi perempuan tidaklah wajib bila air dapat sampai ke pangkal rambut tanpa membuka kepangnya.

Sebagaimana dalam hadits Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha : “Sesungguhnya ada seorang perempuan bertanya : wahai Rasulullah, sesungguhnya saya perempuan yang sangat keras kepang rambutku apakah saya harus membukanya untuk mandi janabah ? Rasulullah menjawab : Tidak, sesungguhnya cukup bagi kamu untuk menyela-nyelai kepalamu tiga kali kemudian menyiram air diatasnya, maka kamu sudah suci”.[31]

3. Adapun orang yang haid atau nifas, maka tata cara mandinya sama dengan mandi janabah kecuali dalam beberapa perkara:

a. Disunnahkan baginya untuk mengambil potongan kain, kapas atau yang sejenisnya kemudian diberi wangi-wangian/harum-haruman kemudian dioleskan/digosokkan pada tempat keluarnya darah (kemaluannya) untuk membersihkan dan mensucikan dari bau yang kurang sedap.[32]

b. Disunnahkan pula untuk mandi dengan air dan daun bidara sebagaimana hadist ‘Aisyah diatas dan disunnahkan bagi wanita untuk membuka kepang rambutnya[33]

4. Tidaklah makruh mengeringkan badan dengan kain, handuk, tissu atau yang sejenisnya, karena tidak adanya dalil yang menunjukkan hal tersebut, dan hukum asal sesuatu adalah mubah (boleh). Tapi tidaklah diragukan bahwa yang paling utama adalah membiarkannya tanpa dikeringkan berdasarkan hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma riwayat Bukhary-Muslim :

“Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam mengakhirkan sholat ‘Isya sampai mendekati pertengahan malam. Maka keluarlah ‘Umar lalu berkata : “Wahai Rasulullah, para perempuan dan anak kecil telah tidur’. Maka keluarlah beliau dan kepalanya masih meneteskan air seraya berkata : “Andaikata tidak memberatkan umatku atau manusia maka saya akan memerintahkan mereka untuk melakukan sholat (‘Isya) pada waktu ini”.[34]

5. Sudah cukup mandi dari wudhu, maka barang siapa yang mandi dan tidak berwudhu maka sudah terangkat darinya dua hadats, yaitu hadats kecil dan hadats besar dan boleh baginya untuk sholat.

Kata Imam Al-Baghawy : Dan ini adalah pendapat kebanyakan para ulama dan diriwayatkan dari Salim bin Abdullah bin Umar bahwasanya Abdullah bin Umar mandi kemudian berwudhu, maka saya berkata padanya : wahai bapakku bukankah cukup bagimu mandi dari wudhu ? Ibnu Umar menjawab : iya, akan tetapi saya kadang-kadang memegang kemaluanku, maka saya berwudhu.[35]

6. Tidak disyaratkan berwudhu lagi sesudah mandi janabah, karena Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam langsung sholat sesudah mandi janabah tanpa berwudhu lagi,[36]

7. Tidak boleh dan tercelanya berlebih-lebihan (boros) dalam menggunakan air dalam wudhu dan mandi junub.[37]

Friday, 18 July 2014

Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Bukti kebesaran Allah SWT batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW Isra Mi'raj sampai kini masih tetap terapung di udara. Pada saat Nabi Muhammad mau Mi'raj batu tersebut ikut, tetapi Nabi SAW menghentakkan kakinya pada batu tersebut, maksudnya agar batu tersebut tak ikut. Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tentang batu gantung tersebut yang berada dalam masjid Umar [Dome of the Rock] di Lingkungan Masjidil AQSA di Yerusalem.

Sampai sekarang masjid dome of rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat masjid lain Al Sakhra tak jauh disebelahnya dengan kubah "emas" (yg sering terlihat di poster2 yg disebarkan ke seluruh dunia dimana2) dan disebut sebagai Al Aqsa, untuk mengelabui ummat Islam dimana masjid al Aqsa yang sebenarnya, yang Nabi Muhammad SAW pernah sebutkan Al Aqsa sebagai "masjid kubah biru".

Saat ini masjid Al Aqsa yg sebenarnya sudah diambil alih oleh Israel dan merancang untuk dihancurkan untuk diganti sebagai tempat ibadah mereka kerana bersebelahan dengan tembok ratapan.

Subhanallahh .... bagus untuk di baca .....

* Ali bin Abi Talib r.a berkata:

"Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi, lalu berkata: 'Wahai Muhammad, kami hendak tanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa AS yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab. 'Lalu Rasullullah SAW bersabda:

"Silakan bertanya. 'Berkata orang Yahudi:' Sila terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu."

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Solat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada TuhanNya, Solat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam AS memakan buah Khuldi, Sholat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam AS , Maka setiap mukmin yang solat Maghrib dengan ikhlas kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. "

Solat Isya 'itu ialah sembahyang yang dikerjakan oleh para Rasul-Rasul sebelumku, Sembahyang Subuh adalah sebelum terbit matahari, ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan disitu sujudnya tiap orang kafir.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah SAW maka mereka berkata: 'Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad, katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan di dapati oleh orang yang solat.'

Rasullullah SAW bersabda: "Jagalah waktu-waktu sembahyang terutama sembahyang yang pertengahan, Solat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam, orang mukmin yang mengerjakan sembahyang pada ketika itu akan diharamkan keatasnya wap api neraka Jahanam pada hari Kiamat."

Sabda Rasullullah S.A.W. lagi: "Manakala solat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam AS Memakan buah Khuldi. Orang mukmin yang mengerjakan solat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir. "

Setelah itu Rasullullah S.A.W. membaca ayat yang bermaksud: "Jagalah waktu-waktu sembahyang terutama sekali sembahyang yang pertengahan, solat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam AS diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan sembahyang Maghrib kemudian meminta sesuatu dari Allah maka Allah akan perkenankan.

'Sabda Rasullullah S.A.W. : "Solat Isya '(atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan solat Isya 'berjamaah, Allah SWT haramkan dari terkena nyalanya api neraka dan diberinya cahaya untuk menyeberangi titian sirath. "

Sabda Rasullullah S.A.W. seterusnya: "Sembahyang Subuh pula, seorang mukmin yang mengerjakan solat Subuh selama 40 hari secara berjemaah, diberi oleh Allah SWT dua kebebasan iaitu:

1. Dibebaskan dari api neraka.

2. Dibebaskan dari nifaq.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah SAW maka mereka berkata: 'Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (SAW). Kini katakan pula kepada kami semua kenapakah Allah SWT mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu? '

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Ketika Nabi Adam memakan buah pohon yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam AS selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T. mewajibkan ke atas keturunan Adam A.Ş. berlapar selama 30 hari. Sementara izin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah SWT kepada makhlukNya. "

Kata orang Yahudi: 'Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami ganjaran pahala yang diperolehi dari puasa itu '.

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah SWT dia akan diberi oleh Allah S.W.T. tujuh perkara:

1. Akan dicairkan daging haram yg tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh dengan makanan yang haram).

2. Rahmat Allah senantiasa dekat dengannya.

3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.

4. Dijauhkan dari merasa lapar dan haus.

5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang sangat mengerikan).

6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T. pada hari Kiamat untuk menyeberang titian sirath.

7. Allah S.W.T. akan memberinya kemudian di syurga.

Kata orang Yahudi: 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu antara semua para nabi-nabi '.

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Seorang nabi mengunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat pada umat saya di hari kiamat) '.

Kata orang Yahudi: 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad, kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa asyhadu anna Muhammada Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan kecuali Allah dan engkau utusan Allah)'. "Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah2an. Dan berilah berita gembira kepada orang2 yang sabar. "(Al-Baqarah: 155)

Disebutkan di dalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM, TIDAK DUDUK dan TIDAK BERCAKAP.

Bertanya orang kepada Rasulullah S.A.W. : "Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat? "Maka jawabnya Rasulullah SAW," Umat dikenal kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU ".

Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud. Bekas SUJUD tidak dihilangkan. Maka memanggillah dari zat yang memanggil.

Bukanlah debu itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN mereka. Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian Siratul Mustaqim dan memasuki alam syurga, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahawa mereka adalah pelayan Ku dan hamba-hambaKu.

Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu mati:

1. Para Nabi

2. Para Ahli Jihad

3. Para Alim Ulama

4. Para Syuhada

5. Para Penghafal Al Quran

6. Imam atau Pemimpin yang Adil

7. Tukang Azan

8. Wanita yang mati kelahiran / beranak

9. Orang mati dibunuh atau dianiaya

10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman.

Di dalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah SAW : Apabila datang hari qiamat dan orang orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah SWT memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan:

Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa (ahli puasa) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah buahan syurga.

Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekalian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lazat dari syurga dengan sangat banyak melebihi daun -daun kayu di bumi.

Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Islam yang lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati. "Dan (ingatlah) Allah senantiasa mengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu lakukan." (Surah Al-Baqarah: 237) *

* Wassalam, *
dikutip at: http://rahmanhatim93.blogspot.com
Bukti kebesaran Allah SWT batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW Isra Mi'raj sampai kini masih tetap terapung di udara. Pada saat Nabi Muhammad mau Mi'raj batu tersebut ikut, tetapi Nabi SAW menghentakkan kakinya pada batu tersebut, maksudnya agar batu tersebut tak ikut. Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tentang batu gantung tersebut yang berada dalam masjid Umar [Dome of the Rock] di Lingkungan Masjidil AQSA di Yerusalem.

Sampai sekarang masjid dome of rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat masjid lain Al Sakhra tak jauh disebelahnya dengan kubah "emas" (yg sering terlihat di poster2 yg disebarkan ke seluruh dunia dimana2) dan disebut sebagai Al Aqsa, untuk mengelabui ummat Islam dimana masjid al Aqsa yang sebenarnya, yang Nabi Muhammad SAW pernah sebutkan Al Aqsa sebagai "masjid kubah biru".

Saat ini masjid Al Aqsa yg sebenarnya sudah diambil alih oleh Israel dan merancang untuk dihancurkan untuk diganti sebagai tempat ibadah mereka kerana bersebelahan dengan tembok ratapan.

Subhanallahh .... bagus untuk di baca .....

* Ali bin Abi Talib r.a berkata:

"Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi, lalu berkata: 'Wahai Muhammad, kami hendak tanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa AS yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab. 'Lalu Rasullullah SAW bersabda:

"Silakan bertanya. 'Berkata orang Yahudi:' Sila terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu."

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Solat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada TuhanNya, Solat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam AS memakan buah Khuldi, Sholat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam AS , Maka setiap mukmin yang solat Maghrib dengan ikhlas kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. "

Solat Isya 'itu ialah sembahyang yang dikerjakan oleh para Rasul-Rasul sebelumku, Sembahyang Subuh adalah sebelum terbit matahari, ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan disitu sujudnya tiap orang kafir.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah SAW maka mereka berkata: 'Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad, katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan di dapati oleh orang yang solat.'

Rasullullah SAW bersabda: "Jagalah waktu-waktu sembahyang terutama sembahyang yang pertengahan, Solat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam, orang mukmin yang mengerjakan sembahyang pada ketika itu akan diharamkan keatasnya wap api neraka Jahanam pada hari Kiamat."

Sabda Rasullullah S.A.W. lagi: "Manakala solat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam AS Memakan buah Khuldi. Orang mukmin yang mengerjakan solat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir. "

Setelah itu Rasullullah S.A.W. membaca ayat yang bermaksud: "Jagalah waktu-waktu sembahyang terutama sekali sembahyang yang pertengahan, solat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam AS diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan sembahyang Maghrib kemudian meminta sesuatu dari Allah maka Allah akan perkenankan.

'Sabda Rasullullah S.A.W. : "Solat Isya '(atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan solat Isya 'berjamaah, Allah SWT haramkan dari terkena nyalanya api neraka dan diberinya cahaya untuk menyeberangi titian sirath. "

Sabda Rasullullah S.A.W. seterusnya: "Sembahyang Subuh pula, seorang mukmin yang mengerjakan solat Subuh selama 40 hari secara berjemaah, diberi oleh Allah SWT dua kebebasan iaitu:

1. Dibebaskan dari api neraka.

2. Dibebaskan dari nifaq.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah SAW maka mereka berkata: 'Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (SAW). Kini katakan pula kepada kami semua kenapakah Allah SWT mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu? '

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Ketika Nabi Adam memakan buah pohon yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam AS selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T. mewajibkan ke atas keturunan Adam A.Ş. berlapar selama 30 hari. Sementara izin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah SWT kepada makhlukNya. "

Kata orang Yahudi: 'Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami ganjaran pahala yang diperolehi dari puasa itu '.

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah SWT dia akan diberi oleh Allah S.W.T. tujuh perkara:

1. Akan dicairkan daging haram yg tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh dengan makanan yang haram).

2. Rahmat Allah senantiasa dekat dengannya.

3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.

4. Dijauhkan dari merasa lapar dan haus.

5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang sangat mengerikan).

6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T. pada hari Kiamat untuk menyeberang titian sirath.

7. Allah S.W.T. akan memberinya kemudian di syurga.

Kata orang Yahudi: 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu antara semua para nabi-nabi '.

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Seorang nabi mengunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat pada umat saya di hari kiamat) '.

Kata orang Yahudi: 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad, kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa asyhadu anna Muhammada Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan kecuali Allah dan engkau utusan Allah)'. "Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah2an. Dan berilah berita gembira kepada orang2 yang sabar. "(Al-Baqarah: 155)

Disebutkan di dalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM, TIDAK DUDUK dan TIDAK BERCAKAP.

Bertanya orang kepada Rasulullah S.A.W. : "Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat? "Maka jawabnya Rasulullah SAW," Umat dikenal kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU ".

Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud. Bekas SUJUD tidak dihilangkan. Maka memanggillah dari zat yang memanggil.

Bukanlah debu itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN mereka. Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian Siratul Mustaqim dan memasuki alam syurga, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahawa mereka adalah pelayan Ku dan hamba-hambaKu.

Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu mati:

1. Para Nabi

2. Para Ahli Jihad

3. Para Alim Ulama

4. Para Syuhada

5. Para Penghafal Al Quran

6. Imam atau Pemimpin yang Adil

7. Tukang Azan

8. Wanita yang mati kelahiran / beranak

9. Orang mati dibunuh atau dianiaya

10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman.

Di dalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah SAW : Apabila datang hari qiamat dan orang orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah SWT memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan:

Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa (ahli puasa) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah buahan syurga.

Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekalian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lazat dari syurga dengan sangat banyak melebihi daun -daun kayu di bumi.

Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Islam yang lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati. "Dan (ingatlah) Allah senantiasa mengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu lakukan." (Surah Al-Baqarah: 237) *

* Wassalam, * - See more at: http://rahmanhatim93.blogspot.com/2013/04/gambar-sebenar-batu-terapung-al-aqsa.html#sthash.2ALe4iPf.dpuf
Bukti kebesaran Allah SWT batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW Isra Mi'raj sampai kini masih tetap terapung di udara. Pada saat Nabi Muhammad mau Mi'raj batu tersebut ikut, tetapi Nabi SAW menghentakkan kakinya pada batu tersebut, maksudnya agar batu tersebut tak ikut. Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tentang batu gantung tersebut yang berada dalam masjid Umar [Dome of the Rock] di Lingkungan Masjidil AQSA di Yerusalem.

Sampai sekarang masjid dome of rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat masjid lain Al Sakhra tak jauh disebelahnya dengan kubah "emas" (yg sering terlihat di poster2 yg disebarkan ke seluruh dunia dimana2) dan disebut sebagai Al Aqsa, untuk mengelabui ummat Islam dimana masjid al Aqsa yang sebenarnya, yang Nabi Muhammad SAW pernah sebutkan Al Aqsa sebagai "masjid kubah biru".

Saat ini masjid Al Aqsa yg sebenarnya sudah diambil alih oleh Israel dan merancang untuk dihancurkan untuk diganti sebagai tempat ibadah mereka kerana bersebelahan dengan tembok ratapan.

Subhanallahh .... bagus untuk di baca .....

* Ali bin Abi Talib r.a berkata:

"Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi, lalu berkata: 'Wahai Muhammad, kami hendak tanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa AS yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab. 'Lalu Rasullullah SAW bersabda:

"Silakan bertanya. 'Berkata orang Yahudi:' Sila terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu."

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Solat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada TuhanNya, Solat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam AS memakan buah Khuldi, Sholat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam AS , Maka setiap mukmin yang solat Maghrib dengan ikhlas kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. "

Solat Isya 'itu ialah sembahyang yang dikerjakan oleh para Rasul-Rasul sebelumku, Sembahyang Subuh adalah sebelum terbit matahari, ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan disitu sujudnya tiap orang kafir.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah SAW maka mereka berkata: 'Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad, katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan di dapati oleh orang yang solat.'

Rasullullah SAW bersabda: "Jagalah waktu-waktu sembahyang terutama sembahyang yang pertengahan, Solat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam, orang mukmin yang mengerjakan sembahyang pada ketika itu akan diharamkan keatasnya wap api neraka Jahanam pada hari Kiamat."

Sabda Rasullullah S.A.W. lagi: "Manakala solat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam AS Memakan buah Khuldi. Orang mukmin yang mengerjakan solat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir. "

Setelah itu Rasullullah S.A.W. membaca ayat yang bermaksud: "Jagalah waktu-waktu sembahyang terutama sekali sembahyang yang pertengahan, solat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam AS diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan sembahyang Maghrib kemudian meminta sesuatu dari Allah maka Allah akan perkenankan.

'Sabda Rasullullah S.A.W. : "Solat Isya '(atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan solat Isya 'berjamaah, Allah SWT haramkan dari terkena nyalanya api neraka dan diberinya cahaya untuk menyeberangi titian sirath. "

Sabda Rasullullah S.A.W. seterusnya: "Sembahyang Subuh pula, seorang mukmin yang mengerjakan solat Subuh selama 40 hari secara berjemaah, diberi oleh Allah SWT dua kebebasan iaitu:

1. Dibebaskan dari api neraka.

2. Dibebaskan dari nifaq.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah SAW maka mereka berkata: 'Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (SAW). Kini katakan pula kepada kami semua kenapakah Allah SWT mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu? '

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Ketika Nabi Adam memakan buah pohon yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam AS selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T. mewajibkan ke atas keturunan Adam A.Ş. berlapar selama 30 hari. Sementara izin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah SWT kepada makhlukNya. "

Kata orang Yahudi: 'Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami ganjaran pahala yang diperolehi dari puasa itu '.

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah SWT dia akan diberi oleh Allah S.W.T. tujuh perkara:

1. Akan dicairkan daging haram yg tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh dengan makanan yang haram).

2. Rahmat Allah senantiasa dekat dengannya.

3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.

4. Dijauhkan dari merasa lapar dan haus.

5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang sangat mengerikan).

6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T. pada hari Kiamat untuk menyeberang titian sirath.

7. Allah S.W.T. akan memberinya kemudian di syurga.

Kata orang Yahudi: 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu antara semua para nabi-nabi '.

Sabda Rasullullah S.A.W. : "Seorang nabi mengunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat pada umat saya di hari kiamat) '.

Kata orang Yahudi: 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad, kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa asyhadu anna Muhammada Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan kecuali Allah dan engkau utusan Allah)'. "Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah2an. Dan berilah berita gembira kepada orang2 yang sabar. "(Al-Baqarah: 155)

Disebutkan di dalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM, TIDAK DUDUK dan TIDAK BERCAKAP.

Bertanya orang kepada Rasulullah S.A.W. : "Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat? "Maka jawabnya Rasulullah SAW," Umat dikenal kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU ".

Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud. Bekas SUJUD tidak dihilangkan. Maka memanggillah dari zat yang memanggil.

Bukanlah debu itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN mereka. Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian Siratul Mustaqim dan memasuki alam syurga, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahawa mereka adalah pelayan Ku dan hamba-hambaKu.

Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu mati:

1. Para Nabi

2. Para Ahli Jihad

3. Para Alim Ulama

4. Para Syuhada

5. Para Penghafal Al Quran

6. Imam atau Pemimpin yang Adil

7. Tukang Azan

8. Wanita yang mati kelahiran / beranak

9. Orang mati dibunuh atau dianiaya

10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman.

Di dalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah SAW : Apabila datang hari qiamat dan orang orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah SWT memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan:

Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa (ahli puasa) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah buahan syurga.

Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekalian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lazat dari syurga dengan sangat banyak melebihi daun -daun kayu di bumi.

Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Islam yang lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati. "Dan (ingatlah) Allah senantiasa mengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu lakukan." (Surah Al-Baqarah: 237) *

* Wassalam, * - See more at: http://rahmanhatim93.blogspot.com/2013/04/gambar-sebenar-batu-terapung-al-aqsa.html#sthash.2ALe4iPf.dpuf

Thursday, 1 May 2014

Hukumnya Suami Minum Air Susu Isteri

Pendahuluan.

Hukum Islam adalah ajaran yang sangat lengkap. Tidak ada satupun aspek kehidupan manusia yang tidak tersentuh oleh hukum Islam, termasuk kaitannya dengan hubungan antara suami dan isteri.
Ketika seorang isteri sedang dalam masa menyusui, payudara akan memproduksi ASI sesuai dengan tingkat kesuburan wanita. Bagi wanita yang sehat, air susu ibu tentu akan melimpah bahkan terkadang ketika sedang berhubungan dengan suaminya (jimak), ASI akan keluar jika – maaf – dihisap atau diremas oleh suami.

Permasalahan.

Lalu bagaimana hukumnya jika suami minum air susu isteri, sedangkan dalam Fiqih kita ketahui adanya konsep radha’ah, dimana ketika seorang bayi sudah pernah menetek atau menyusu kepada seorang wanita, maka wanita tersebut dan juga anaknya menjadi mahram (wanita yang haram dinikahi)?

Pendapat Para Ulama.

Dibolehkan bagi suami untuk menghisap puting istrinya. Bahkan hal ini dianjurkan, jika dalam rangka memenuhi kebutuhan biologis sang istri. Sebagaimana pihak lelaki juga menginginkan agar istrinya memenuhi kebutuhan biologis dirinya.
  • Madzhab Hanafiah berselisih pendapat. Ada yang mengatakan boleh dan ada yang menghukumi makruh.
    Dalam Al-Fatawa al-Hindiyah (5/356) disebutkan, “Tentang hukum minum susu wanita, untuk laki-laki yang sudah baligh tanpa ada kebutuhan mendesak, termasuk perkara yang diperselisihkan ulama belakangan.”
    Dalam Fathul Qadir (3/446) disebutkan pertanyaan dan jawaban, “Bolehkah menyusu setelah dewasa? Ada yang mengatakan tidak boleh. Karena susu termasuk bagian dari tubuh manusia, sehingga tidak boleh dimanfaatkan, kecuali jika terdapat kebutuhan yang mendesak.
  • Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin mengatakan: “Menyusui orang dewasa tidak memberi dampak apapun, karena menyusui seseorang yang menyebabkan adanya hubungan persusuan adalah menyusui sebanyak lima kali atau lebih dan dilakukan di masa anak itu belum usia disapih. Adapun menyusui orang dewasa tidak memberikan dampak apapun. Oleh karena itu, andaikan ada suami yang minum susu istrinya, maka si suami ini tidak kemudian menjadi anak sepersusuannya.”

Analisis dan Kesimpulan.

Dalam konsep radha’ah sebagaimana saya singgung di atas, bayi yang disusui bisa menjadi mahram (haram dinikahi) bagi yang menyusui dan juga anak-anaknya. Namun, hanya terbatas pada manusia yang sudah berumur 2 tahun tahun hijriyah.
Allah Berfirman dalam QS. An-Nisa, ayat (23):
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu yang menyusui kamu.
Tidak akan disebut ibu kecuali kalau yang menyusu masih kecil atau bayi. Batasan kecil disini adalah dua tahun hijrah. Adapun dasarnya adalah firman Allah swt dalam QS. Al-Baqarah, ayat (233):
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan pernyusuan.
Namun menurut saya, untuk lebih hati-hati adalah sebaiknya suami tidak minum susu istri dengan sengaja. Alasannya:
  1. Para ulama berselisih mengenai hal ini. Sedangkan dalam kaidah fiqhiyyah disebutkan: Al-khuruuj minal khilaf mustahabbun. Keluar dari perselisihan ulama itu lebih baik. Karena tidak ada manfaatnya atau urgensinya suami meminum air susu isterinya.
  2. Perbuatan ini menyelisihi fitrah manusia. Karena yang menyusui itu adalah bayi dan bukanlah suami yang sudah tidak bayi lagi.
Tapi jika menyangkut hukumnya, sebagaimana disinggung di atas, suami yang pernah minum susu istrinya, tidaklah menyebabkan dirinya menjadi anak persusuan bagi istrinya. wa Allahu a’lam..

Sunday, 20 April 2014

Kue Nagasari


Nagasari adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula yang diisi pisang. Kue ini biasanya dibalut dengan daun pisang lalu dikukus. Selain bahan yang tersebut di atas, nagasari juga sering dikukus dengan balutan daun pandan sehingga menimbulkan aroma yang khas.



Bahan :
Tepung beras 500 gram
tepung kanji 100 gram
1 butir kelapa untuk santan
gula secukupnya
garam 1/2 sdt
pisang raja yang sudah tua secukupnya
daun pisang untuk bungkus secukupnya


Cara membuat : 
1. Pisang dipotong-potong, kira-kira 1 pisang di jadikan 4 potong.
2. Campurkan kedua tepung tadi dengan santan yang sudah dihangatlah lebih dulu, lalu uleni sampai rata, terus campurkan gula dan garam.
3. Daun pisang digulung, taruhlah adonan dalam daun tadi.
4. Tiap gulung diberi 1 potong pisang, kemudian lipat ( jangan sampai pecah ).
5. Kukuslah sampai matang, baru angkat dan hidangkan bila sudah dingin.

Sunday, 13 April 2014

Cara Memutihkan Wajah Secara Alami

Cara Memutihkan wajah secara alami

Cara Memutihkan wajah secara alami. Perawatan wajah terutama bagi wanita adalah hal yang sangat penting. Terlebih lagi dengan adanya stigma bahwa cantik itu putih. Beberapa wanita berlomba-lomba melakukan perawatan wajah dengan biaya mahal untuk memiliki kulit wajah putih, bersih, sehat dan segar.


Padahal, kalau mereka tahu bagaimana cara merawat wajah agar putih bersih, tentu mereka tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk perawatan di salon-salon kecantikan. Karena merawat wajah bisa dilakukan sendiri di rumah. Dan anda termasuk wanita yang beruntung. Kenapa? Sebab di artikel ini saya akan membagikan tips bagaimana cara merawat wajah agar putih bersih. Simak saja penjelasannya di bawah ini:

1. Mengetahui Jenis Kulit

Sebelum merawat kulit, terlebih dahulu Anda harus tahu jenis kulit Anda. Apakah kulit kering, sensitif normal atau berminyak. Mengetahui jenis kulit sangat penting untuk menyesuaikan dengan produk yang akan dipakai.

2. Pembersihan

Saat mencuci wajah sebaiknya gunakan air hangat, agar pori-pori terbuka dan kotoran di dalamnya keluar, akhiri dengan air dingin. Selain itu hindari menggunakan sabun yang memiliki formula yang keras, karena dapat menghilangkan minyak alami kulit. Akibatnya kulit kering dan bersisik. Pilihlah sabun yang lembut dan tidak mengandung deterjen yang memiliki kandungan minyak alami atau lemak. Bila memiliki kulit sensitif hindari menggunakan produk perawatan yang mengadung parfum ataupun bahan pemutih karena dapat mengiritasi kulit.

3. Pelembab

"Pelembab memiliki peranan untuk menarik kelembaban dari lingkungan ke kulit dan menahannya di kulit. Namun terlalu banyak menggunakan pelembab dapat merusak kulit, seperti jerawat," ujar dr. Vinia.

Waktu terbaik menggunakan pelembab adalah setelah mandi. Ketika itu kulit masih dalam keadaan lembab, sehingga kelembaban dari moisturizer dapat tertahan di kulit lebih lama.

4. Tabir Surya

Sunblock atau tabir surya sangat penting digunakan untuk melindungi kulit dari sinar UV A & B, penyebab utama kanker kulit, kerutan dan bintik hitam. Sebaiknya, Anda menghindari aktivitas di luar rumah dari pukul sembilan pagi sampai tiga sore, karena matahari sedang 'jahat-jahatnya'.

5. Kosmetik

Menggunakan kosmetik seperti bedak sangat penting. Selain untuk memberi efek cerah pada wajah, bedak juga dapat melindungi kulit dari debu dan polusi.

6. Perawatan Wajah Malam Hari

Perawatan malam hari tidak kalah penting untuk dilakukan. Gunakan serum dan krim malam, setelah membersihkan wajah. Serum bermanfaat untuk memberikan nutrisi pada kulit dan krim malam dari meregenerasi kulit lebih cepat saat kulit istirahat.

Manfaat Buah Mengkudu

Manfaat buah mengkudu

Manfaat buah mengkudu. Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi),


Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Kandungan Zat Pada Buah Mengkudu :
  1. Zat nutrisi: Buah mengkudu memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Salah satunya adalah zat nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh, kandungan lain buah Mengkudu adalah protein, vitamin, serta mineral penting. Selenium yang terdapat dalam buah mengkudu merupakan zat antioksidan yang hebat
  2. Terpenoid : Kandungan lainnya yang terdapat pada buah Mengkudu adalah Zat Terpenoid. Zat ini berguna untuk membantu proses sintesis organic dan juga bermanfaat untuk pemulihan sel-sel pada tubuh.
  3. Zat anti bakteri : Adanya zat-zat aktif pada sari buah mengkudu sangat berguna untuk mematikan bakteri sebagai penyebab infeksi, misalnya adalah Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Protens morganii, Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Zat anti bakteri yang terda[at dalam kandungan buah Mengkudu tersebut juga berguna untuk mengontrol bakteri pathogen ( bakteri yang mematikan) seperti S . typhi, Salmonella montivideo, S . scotmuelleri.
  4. Zat anti kanker : Kandungan zat-zat anti kanker di dalam buah mengkudu sangat efektif untuk melawan sel-sel abnormal.
Adapaun beberapa manfaat buah mengkudu diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Daya tahan tubuh. Buah mengkudu memiliki keseimbangan sempurna dari vitamin, mineral, asam amino, peptida, dan enzim. Kesemua nutrisi yang terkandung sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukan bahwa minum jus mengkudu dapat membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Sebab buah mengkudu kaya akan antioksidan alami seperti vitamin E dan koenzim Q10 yang diperlukan tubuh.
  2. Anti inflamasi. Sari buah mengkudu memiliki sifat anti inflamasi yang telah terbukti mampu mencegah terjadinya peradangan. Juga menurunkan resiko terkena serangan jantung.
  3. Analgesik. Buah mengkudu dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit dan daunnya bisa digunakan untuk meredam sakit kepala. Konon, sejak dulu banyak orang yang menggunakan daun buah mengkudu sebagai obat alami untuk meredakan nyeri sendi. Mengkudu memiliki kandungan analgesik sebanyak 75% yang efektif sebagai morfin sulfat dalam mengurangi nyeri sendi.
  4. Melawan kuman. Kandungan senyawa seperti antrakuinon, skopoletin dan terpana yang ada pada buah mengkudu memiliki sifat antibakteri, anti jamur dan antiparasit yang baik untuk memelihara kesehatan kulit dan tubuh.
  5. Anti kanker. Penelitian telah menyatakan adanya senyawa 2-methoxy-1,3,6-trihydroxyanthraquinone pada buah mengkudu yang baik untuk mencegah kerusakan DNA dan kanker serta baik untuk menjaga sel-sel sehat dalam tubuh.
  6. Mengendalikan tekanan darah. Makan buah mengkudu dalam bentuk jus, buah segar atau suplemen sangat dianjurkan, karena kandungan nutrisinya bisa mencegah terkena hipertensi. Tekanan darah menjadi lebih stabil.
  7. Hipertensi. Dua buah mengkudu yang telah masak di pohon dan satu sendok makan madu. Cara membuatnya, buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring. Minum dan diulangi dua hari sekali.
  8. Demam (Masuk Angin dan Infuenza). Satu buah mengkudu dan satu rimpang kencur. Caranya, kedua bahan tersebut direbus dengan dua gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Diminum dua kali satu hari; pagi dan sore.
  9. Batuk. Satu buah mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut). Cara membuat, kedua bahan tersebut direbus dengan dua gelas air sampai mendidih hingga tinggal satu gelas, kemudian disaring; diminum dua kali satu hari, pagi dan sore.
  10. Sakit Perut. Bahan: 2-3 daun mengkudu. Cara membuat, daun ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air panas. Setelah dingin, disaring dan diminum.
  11. Menghilangkan Sisik pada Kaki. Buah mengkudu yang sudah masak di pohon. Cara menggunakan, bagian kaki yang bersisik digosok dengan buah mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.
  12. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Buah mengkudu ini dapat meningkatkan Daya Tahan Tubuh.Itu disebabkan karena adanya kandungan yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar tiroid dan kelenjar timus .
  13. Menormalkan Tekanan Darah. Buah mengkudu ini juga dapat menurunkan darah tinggi.Hal tersebut disebabkan adanya zat Fitonutrien scopoletin yang berfungsi melebarkan pembuluh darah.Akibatnya jantung tersebut tidak dapat kerja keras,sehingga dapat menormalkan tekanan darah.
  14. Mengobati Tumor Dan Kanker Zat Aktif dalam buah mengkudu yang dapat menghambat sel kanker dan tumor.Karena suplai terhambat, maka tumor dan kanker dapat dimatikan.
  15. Melancarkan pencernaan. .Menkonsumsi buah mengkudu secara teratur juga dapat melancarkan pencernaan.Penyakit seperti,perut kembung,muntah,luka pada usus halus dan radang lambung bisa diobati dengan buah mengkudu.


manfaat buah mengkudu untuk kesehatan,manfaat mengkudu khasiat utama mengkudu lengkap,manfaat buah mengkudu lengkap,manfaat buah mengkudu untuk rambut,manfaat buah mengkudu bagi kesehatan,khasiat buah mengkudu,manfaat buah mengkudu pace,manfaat buah mengkudu untuk wajah

Manfaat dan Kandungan Buah Rambutan

Manfaat dan kandungan buah rambutan

Manfaat dan kandungan buah rambutan. Rambutan memiliki banyak jenis diantaranya Rapiah, si Macan, si Nyonya, lebak bulus, dan binjai. Manfaat buah rambutan sangat banyak sekali. Bagi kesehatan, buah rambutan bermanfaat untuk mengencangkan otot, obat sakit perut, dan obat cacingan.

Akar dapat diseduh untuk obat demam, kulit batang untuk mengobati penyakit lidah, daunnya sebagai obat pusing kepala, sedangkan kulit buah rambutan mengandung Saponin beracun, tetapi di Jawa, kulit buah ini dapat dijadikan obat dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi, kalium, sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.

Bagaimana dengan biji buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga dapat dimanfaatkan. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung tinggi).

Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi, kalium, sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.

Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus).

Cara dan Contoh Pemakaian: Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Untuk pemakaian luar, daun digiling samapi halus, lalu ditambah sedikit air. Kemudian air perasannya dapat digunakan untuk perawatan rambut.

Adapun contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut :
Disentri: Kulit buah rambutan (10 buah) dicuci, lalu dippotong-potong seperlunya. Lalu ditambahkan 3 gelas minum air bersih, selanjutnya rebus sampai airnya tersisa setengah. Setelah dingin, disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.
Demam: Kulit rambutan yang telah dikeringkan (15 gr) dicuci. Kemudian ditambah 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.

Perawatan Rambut: Daun rambutan secukupnya dicuci , lalu ditumbuk sampai halus. Sedikit air ditambahkan, sambil diaduk rata sampai menjadi adonan seperti bubur. Lalu, diperas dan didisaring dengan sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk membasahi kulit kepala. Hal ini dilakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.

Kencing Manis: Biji rambutan (5 biji) digoreng sangran (sangria), lalu digiling sampai menjadi serbuk. Kemudian, diseduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.
Sariawan: Kulit kayu rambutan (3 ruas jari) dicuci, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Kemudian dipakai untuk berkumur selagi hangat.

Bagaimana dengan biji buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga dapat dimanfaatkan. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung tinggi).
Caranya ambilah lima buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya. Potong biji rambutan menjadi bagian-bagian kecil, lalu sangrai sampai berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. Masukkan seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang bening sekaligus buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan terapi ini. Konsumsi setiap hari jika perlu.

Nah, itu tadi manfaat dari buah rambutan. Ternyata buah rambutan tidak hanya dagingnya saja yang dapat dimakan atau pun digunakan

Sunday, 23 March 2014

Membuat Emping Jagung

Membuat Emping Jagung
 
Pembuatan Emping Jagung secara umum prosesnya sederhana.  Emping adalah produk olahan pangan dari bahan berpati yang digencet atau dipipihkan menjadi lempengan dengan bentuk tertentu (biasanya bulat), dikeringkan, dan digoreng renyah. Emping ini dapat ditambahkan bumbu-bumbu sesuai selera, misalnya asin, pedas, gurih, manis, ditambahkan irisan daun bawang, atau ditambah bumbu lainnya. Bahan-bahan yang biasa diolah menjadi emping adalah melinjo, singkong/ubi kayu, garut, dan jagung.

Rasanya yang renyah, menjadikan emping jagung merupakan olahan makanan yang digemari masyarakat. Dibandingkan hasil olahan jagung lainnya seperti marning, emping jagung ini lebih membutuhkan penanganan khusus dan hati-hati, terutama karena bentuk fisiknya yang tipis dan mudah hancur. Oleh karena itu dalam pengolahan emping jagung rendemennya hanya sekitar 80 % , dengan kata lain ada sekitar 20 % yang hancur tidak dapat dijual. Bagian yang tidak dapat dimanfaatkan tersebut terdiri dari hancuran emping jagungnya sendiri dan bagian lembaga jagung yang terlepas (tidak dapat menyatu dengan bagian jagung lainnya). Dalam prakteknya, bagian yang tidak dapat dimanfaatkan tersebut digunakan sebagai pakan ternak. Atau cara yang lebih kreatif misalnya dapat dijadikan sebagai krupuk jagung.
  1. Pemilihan Bahan Jagung
Pemilihan bahan emping jagung yang baik ,mutlak dibutuhkan biji jagung yang utuh dan besar-besar. Biji jagung yang kecil akan menghasilkan emping jagung yang kecil-kecil pula dan terkesan seperti hancuran atau “remukan”. Selain itu, dalam proses pembuatannya terutama setelah jagung dipipihkan, harus dihindari pula pemindahan bahan sekecil mungkin. Pemindahan emping jagung (basah dan kering) yang sering dilakukan akan meningkatkan prosentasi hancuran. Jadi sekali lagi dalam proses pembuatan emping jagung ini sangat membutuhkan penanganan yang ekstra hati-hati, karena produk yang dihadapi relatif tipis dan mudah hancur.

2.Proses Pembuatan Emping Jagung

Dalam proses pembuatan emping jagung, mula-mula dipilih jagung yang bersih dan kondisinya baik, terutama bebas dari serangan jamur. Setelah dibersihkan dari kotoran dan dicuci, jagung direbus dengan ditambahkan kapur 2-4 % dari berat jagung selama sekitar 1 jam. Proses Niktamalisasi atau perebusan dengan kapur tersebut dimaksudkan untuk menghancurkan kulit ari (kulit tipis terbuat dari bahan sellulosa yang menyelimuti biji jagung), sehingga memudahkan penetrasi air dan panas kedalam biji jagung. Proses Niktamalisasi tersebut dianggap cukup apabila biji jagung ketika dipegang jari tangan terasa licin dan kulit ari hancur atau rusak. Setelah dicuci bersih, biji jagung direndam air bersih semalam. Perendaman ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan penetrasi air kedalam biji jagung, sehingga memudahkan proses pengukusan. Selanjutnya dilakukan pengukusan sekitar 1 jam. Indikator bahwa pengukusan dianggap cukup apabila pati dalam aleuron (kantung pati) telah tepat tergelatinisasi seluruhnya. Usahakan tingkat gelatinisasinya tidak berlebihan, sebab gelatinisasi yang berlebihan atau jagung terlalu matang menyebabkan biji jagung hancur ketika dipipihkan. Setelah matang, jagung kukus yang masih dalam keadaan panas langsung dipipihkan atau digencet dengan mesin roll pemipih. Agar jagung tidak lengket, paling baik roll pemipih terbuat dari jenis plastik (misal pralon PVC dengan diameter cukup besar sekitar 6-8 inchi yang didalamnya diisi cor semen sehingga berat dan mampu menggencet jagung). Dengan roll pemipih ini yang jumlahnya 2 buah dan berputar berlawanan arah , maka biji jagung akan tergencet berbentuk pipih dengan ketebalan sekitar 1 mm (ketebalan ini dapat diatur sesuai kebutuhan).
Biji jagung yang tergencet ini akan berjatuhan ke bawah dan ditampung dalam rigen bambu atau wadah penampung lainnya. Agar tidak rusak atau hancur, sebaiknya tidak dilakukan pemindahan jagung yang sudah dipipihkan ini. Oleh karena itu, supaya jagung pipih dapat tertampung dalam wadah secara merata, maka perlu didesain sedemikian rupa, misalnya wadah penampungnya diusahakan bisa bergerak mengikuti jatuhnya biji jagung yang tergencet. Setelah rigen atau wadah cukup penuh, selanjutnya jagung gencet dijemur dibawah terik matahari sampai kering. Dalam keadan cuaca baik, biasanya pengeringan emping jagung hanya membutuhkan 1 -2 hari saja. Sebelum disimpan atau digoreng, emping jagung kering perlu disortasi ukurannya, yaitu untuk memisahkan ukuran emping jagung yang besar dengan yang berukuran kecil atau ”remukan” dan lembaga. Cara sortasi ini dilakukan dengan diayak. Sampai tahap ini, emping jagung bisa juga dikemas dalam keadaan mentah, dan langsung bisa dipasarkan.
Apabila digoreng, emping jagung mentah ini akan mekar atau mengembang menjadi sekitar 2 kali lipatnya. Hal ini karena kandungan amilosa jagung cukup tinggi dan ketebalan emping cukup tipis (sekitar 1 mm). Namun demikian harus diwaspadai bahwa dibalik kerenyahan emping jagung ini menuntut perlakuan khusus dan hati-hati, karena emping jagung sangat riskan untuk mudah hancur. Untuk itu paling baik kalau emping jagung dikemas dalam plastik yang berisi udara / oksigen, sehingga kemasan plastik yang menggembung dapat melindunginya dari kerusakan fisik yaitu hancur atau ”remuk”.

Penggorengan emping jagung biasanya dilakukan pada suhu minyak goreng sekitar 170oC selama beberapa detik. Pada suhu tersebut emping jagung mampu mekar dengan segera. Untuk mendapatkan citarasa yang enak, biasanya penambahan bumbu (biasanya larutan garam dan bawang putih) ditambahkan pada saat penggorengan berlangsung dan sebelum emping jagung diangkat dari penggorengan. Caranya, pada saat emping jagung sudah dimasukkan dan sudah mekar, kemudian ditambahkan kedalam minyak panas sejumlah larutan bumbu dengan takaran tertentu (supaya bumbu terasa pas dan tidak terlalu asin). Setelah diaduk merata, kemudian emping jagung diangkat dan ditiriskan. Karena air pelarut bumbu teruapkan dengan cepat oleh minyak panas dan partikel bumbu seperti garam tidak larut minyak goreng, maka partikel-partikel bumbu tersebut akan menempel pada emping jagung yang digoreng. Jadi demikianlah mengapa emping jagung yang digoreng dengan cara demikian lebih terasa gurih, asin, ”miroso” dan ”mak krezzzzz”. Jujur saja cara penggorengan seperti ini lebih enak hasilnya dari pada cara penambahan bumbu lainnya. Tetapi, jangan senang dulu karena semuanya pasti ada resiko yang harus ditanggung. Bukankah Tuhan selalu menciptakan berpasang-pasangan ?. Ada enak, pasti ada juga gak enaknya.

Cara penggorengan seperti itu ternyata membuat minyak goreng cepat kotor, adanya residu garam yang tidak bisa menempel seluruhnya membuat hasil penggorengan berikutnya cenderung lebih asin alias hasil emping goreng menjadi tidak seragam, dan minyak goreng pasti akan lebih cepat tengik atau rusak karena selain panas juga dipicu oleh adanya garam. Jadi, kalau konsekuensi yang harus dihadapi seperti demikian, maka kita dihadapkan pada pilihan, mau pilih metode penggorengan yang mana? Cara penggorengan seperti biasanya atau cara penggorengan ini ?. Yang jelas semuanya ada konsekuensinya.
Selesai penggorengan emping jagung, perlu kiranya untuk mempercepat pengeringan minyak, dilakukan proses pengeringan minyak menggunakan spinner untuk hasil lebih baik, minyak tertiriskan, hasilnya emping jagung lebih awet dan tidak berbau minyak.

Silahkan mencoba kami terima Pesanan. Hubungi kami : via sms ke : 0877 4219 7758 ; 0857 1365 0110 kami tunggu terimakasih.