Monday 27 August 2012

Pantai Indah " Gedong " Lasem

Pantai Gedong atau Pantai Caruban, Dukuh Caruban Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, desa kecil pinggiran kota Lasem mempunyai hamparan pantai indah dan pemandangan yang begitu menawan terlihat gunung-gunung dan bukit-bukit menjulang tinggi. mungkin belum banyak orang tahu adanya pantai indah itu, banyak kalangan remaja dan anak-anak beserta rombongan keluarga semua pada mandi dipinggiran pantai utara tersebut. Hamparan pasir putih yang luas masih asli. Setahun yang lalu belum begitu terlihat seperti sekarang ini , sebelumnya begitu banyak sampah-sampah plastik berserakan dimana-mana serasa kurang terawat. Tapi saat sekarang begitu bersih dan terlihat indah. 

Jalan masuknya pun tidak terlalu jauh dari jalan raya pantura, sudah diaspal namun belum sampai keseluruhan ke arah pantainya. setahun yang lalu belum ada yang mengelola namun saat ini sudah ada yang mengelola dari masyarakat setempat. Ada juga pintu masuknya per motor masuk membayar Rp 2000 per motor dan untuk mobil minimal Rp 5000 per mobil. Hampir setiap hari minggu banyak pendatang dari berbagai kalangan dari anak-anak, muda mudi sampe orang dewasa.

Untuk tempat masuknya sebelah barat SMP Negeri 1 Lasem sekitar 10 Meter ada jalan masuk menuju pantai Gedong. Ayo kawan-kawan ajak semua sanak family dan keluarga , ramaikan Pantai dan tetap jaga kebersihan.

Mandi Bersama Keluarga
Ombak tidak terlalu besar mengasyikkan, hembusan angin laut kencang  menambah rasa kangen dan rindu ingin selalu kesana dan berlama lama berada di Pantai indahmu.Ayo..kawan sempatkan mampir ke Pantai Gedong Lasem, yang ingin berlama-lama mandi dan berendam , mengasyikkan.
Mengasyikkan




Pantai Gedong Caruban lasem


Wednesday 22 August 2012

" GAMPING " berkualitas timbulkan Pencemaran

Gamping, itulah sebuah kata yang sudah lama dikenal di wilayah kota Rembang, tepatnya di desa Pamotan. Sebuah desa yang sudah begitu lama dikenal dengan penghasil Gamping berkualitas sejak jaman Penjajahan belanda hingga saat ini. Dihampir setiap bukit terdapat tempat-tempat pembakaran gamping. 

Sudah berton-ton batu gamping yang dikirimkan ke berbagai wilayah diluar kota Rembang. Gamping ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. Tidak hanya dijadikan bahan cat bagi penduduk, sebagai bahan yang dihasilkan oleh alam, maka gamping dapat digunakan juga dalam berbagai macam industri kimia maupun lainnya. Gamping dapat dijadikan bahan baku dalam berbagai macam olahan barang hasil industri, terutama industri semen yang digunakan sebagai bahan utama dalam melakukan suatu proyek pembangunan. 

Nah , dengan kurang terkontrolnya pengambilan batu kapur atau gamping ini hingga ratusan tahun lamanya, sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan akan asap-asap yang menghitam dari pembakaran tersebut. Tidak hanya pencemaran saja , bahkan pengerusakan lingkungan , banyak terdapat gua-gua gamping dihampir setiap sudut bukit di desa pamotan. Masih banyak kerusakan-kerusakan lain yang menyebabkan hutan menjadi gundul, terjadinya banjir dan longsor. Betapa menyedihkan jika kita berkunjung ke desa Pamotan, untuk melihat kondisi bukit yang sudah tidak menghijau lagi. Akankah semua ini terjadi ???

 Kami berharap bagi para sesepuh khususnya desa Pamotan, untuk tidak hanya mengambil keuntungan dirinya semata, alangkah baiknya memikirkan kembali akan penghijauan yang sudah sekian lama tidak terbayangkan dalam benak kita semua selama ini. Untuk kedepannya bisa menghirup udara segar yang sudah sekian tahun lamanya menghilang, agar bisa kembali sedikit demi sedikit demi anak cucu kita kelak kemudian hari. Kami hanya bisa berharap kondisi saat ini bisa berubah.

Monday 13 August 2012

Minuman berkhasiat " Legen " Melegenda


Legen  sering kali kita dengar banyak terdapat didaerah utara pulau jawa , salah satunya ada di Kota Rembang tepatnya ada di Kecamatan Sulang yang banyak sekali terdapat Pohon Penghasil Legen. Di sepanjang jalan arah Sulang menuju Gunem banyak terdapat lapak lapak kecil yang hanya menjajakan air legen dan juga buah siwalayan. Mereka hampir tiap hari buka apalagi pada bulan bulan puasa yang begitu ramai orang mengkonsumi air legen untuk berbuka puasa.

Legen keluar dari pohon Siwalan melalui tangkai tandan bunga yang sudah dipotong atau di iris. Dan biasanya diambil besok paginya karena tidak banyak yang dihasilkan dalam setiap pengambilan dengan memakai alat bantu bumbung bambu. Jaman dulu sering kita lihat para pedagang menjajakan dengan cara berkeliling dengan dipikul.Mulai sekarang sudah jarang kita lihat orang orang menjajakan dengan cara lama. Hampir semua pedagang sudah memakai botol botol bekas Agua dijajakan berkeliling.

Dan seringkali kami mengkonsumsi sendiri untuk berbuka puasa bersama keluarga dengan minuman legen tersebut. Rasanya begitu menyegarkan sedikit asam apalagi kita campur dengan air es waw....bisa rasane pingin nambah terus ndak henti henti. Legen ini dapat dijadikan untuk suguhan tamu , biasanya diberikan gula tebu maupun gula aren. Dan khasiat yang melegenda hingga selama ini dipercaya banyak orang bisa menyembuhkan penyakit maag dan masih banyak lagi khasiat-khasiat lain yang sering kita dengar seperti menyembuhkan batu ginjal, Dan juga dipercaya dapat menyembuhkan impotensi. Meski belum ada penjelasan secara medis mengenai khasiat legen, namun para penikmatnya percaya jika legen mampu mengatasi penyakit tersebut.


Legen ini sudah ada sejak nenek moyang mereka hingga turun temurun sampe sekarang ini.Dan kita musti kudu pinter kadang ada yang memang sengaja dicampur dan ada yang masih asli belum dicampur sama sekali. Yang membedakan adalah dari rasanya cirinya adalah rasanya sedikit asam, menyegarkan dan tidak manis atau hambar.