Saturday 22 February 2014

Buah Kesemek

Mencegah Pengerasan Pembuluh Darah
 
Khasiat, Kandungan dan Manfaat Buah Kesemek – Buah yang dikenal dengan nama oriental persimmon (Inggris) dan shi (Cina) ini memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah hebatnya dengan buah apel. Bahkan untuk kandungan zat-zat tertentu, kesemek juaranya. Misalnya saja, kandungan zat serat yang terdapat dalam sebutir buah kesemek ternyata dua kali lebih banyak ketimbang yang ada dalam sebutir apel.
Buah Kesemek sering di sebut buah genit lantaran suka berbedak gara-gara kulit buahnya ditempeli serbuk putih. Selain itu, lantaran bentuknya mirip apel, kesemek mendapatkan julukan “apel Jawa” alias “bukan apel yang sebenarnya”. Padahal, di balik itu semua, buah kesemek meruapakan salah satu alternatif alami untuk mendapatkan tubuh sehat dan bugar.
Kandungan Buah Kesemek
Beberapa kandungan buak kesemek, yaitu :
  • 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa,
  • 0,7% protein, vitamin A dan kalium.
  • Kesemek juga kaya akan likopen yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker,
  • Phytochemical lutein, betakaroten dan serat.
  • Kandungan polifenol di dalam kesemek dapat menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung.
  • Sedangkan serat kesemek dapat mengikat zat karsinogen dan mengeluarkannya dari saluran cerna
Zat tanin (dinamai tanin-kaki) terkandung dalam buah kesemek yang muda sehingga menimbulkan rasa sepat. Zat tanin ini akan berkurang seiring dengan masaknya buah.
Zat tanin-kaki ini dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi. Sedangkan zat-zat lain yang terkandung dalam buah kesemek dipercaya mampu menjadi obat berbagai penyakit seperti asma, batuk, dan sakit perut.
Khasiat dan Manfaat Buah Kesemek
Berikut beberapa manfaat dari buak kesemek yang baik untuk kesehatan yaitu :
  1. Mencegah pengerasan pembuluh darah
  2. Menjaga tekanan darah agar tidak melewati ambang normal
  3. Mencegah kanker
  4. Menghambat proses penuaan dini
  5. Tepeliharanya kelenturan pembuluh darah dan stabilnya tekanan darah adalah kunci utama terpeliharanya kesehatan jantung.
  6. Menyehatkan paru-paru
  7. Menguatkan limpa
  8. Menjaga agar tubuh tetap langsing
Zat serat yang terdapat dalam sebutir kesemek berjumlah dua kali lebih banyak dibandingkan yang terkandung dalam sebutir apel. Tentunya sangat baik dikonsumsi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Begitu juga dengan kandungan vitamin dan mineral kesemek, lagi-lagi kesemek lebih tinggi dari buah apel.
Resep Obat Herbal dari Buah Kesemek
Manfaat buah kesemek yang lain adalah dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, antara lain:
1. Penyakit Hipertensi – Buatlah jus buah kesemek dengan menambahkan air hangat. Minum satu kali sehari.
2. Penyakit Asma dan batuk berdahak – Ambillah dua potong buah kesemek kering, tambahkan sedikit air lalu kukus hingga matang. Setelah matang, haluskan dan tambahkan satu atau dua sendok madu.
3. Sakit perut – Kupaslah satu buah kesemek segar, lalu makan. Mengkonsumsi buah kesemek segar diyakini dapat meredakan sakit perut berupa nyeri atau rasa panas di perut.
4. Diare dan disentri – Siapkan dua potong buah kesemek yang telah dikeringkan. Rebus hingga menjadi bubur dengan campuran beras ketan dan irisan jeruk sebanyak dua potong. Setelah tercampur rata, angkat dan siap untuk dikonsumsi oleh penderita dua sampai tiga kali sehari.

Wednesday 19 February 2014

Buah Manggis

Manfaat Kulit Manggis 

Manggis memiliki nama latin Garcinia mangostanal dan termasuk ke dalam keluarga Clusiaceae. Buah manggis dikenal dengan sebutan Queen fruit atau ratunya buah dan yang menjadi rajanya adalah durian. Sementara buah nangka dikenal dengan sebutan jack fruit.

Buah manggis memiki daging berwarna putih dengan tekstur sedikit berserat namun lembut. Rasanya sangat manis dan menyegarkan karena mengandung banyak air. Namun siapa sangka, bagian paling bermanfaat dari buah manggis justru ada pada kulit buahnya. Ya, belakangan ini kulit buah manggis menjadi begitu populer karena berdasarkan penelitian memiliki manfaat yang begitu besar untuk kesehatan.

Kandungan Kulit Buah Manggis


Mengandung Xamthone
Komponen aktif utama dari buah manggis disebut xanthones. Xanthone adalah sejenis senyawa polifenol yang baru ditemukan yang secara biologis aktif dan secara struktural mirip dengan bioflavanoids. Senyawa ini jarang terdapat di alam, paling banyak ditemukan hanya dalam dua keluarga tanaman. 200 jenis xhantones alami yang sejauh ini telah diidentifikasi. Sekitar 40 jenis diantaranya telah ditemukan dalam buah manggis.

Xanthone dan turunannya telah terbukti memiliki beberapa manfaat, termasuk anti-inflamasi dan anti-alergi. Ada juga komponen lain dari buah manggis yang memiliki kualitas obat, termasuk polisakarida, sterol, proanthocyanidins dan catechin, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan fungsi tubuh.

Rendah Kalori
Selain memiliki rasa yang lezat buah manggis juga rendah kalori. Cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang berdiet untuk menurunkan berat badan. Terdapat 63 kalori per 100 gr buah manggis. Tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Selain itu, buah manggis juga dapat mencukupi kebutuhan serat tubuh sebanyak 13 persen per 100 gramnya.

Kaya Vitamin C
Buah manggis dapat memenuhi kebutuhan vitamin C tubuh sebesar 12 persen per 100 gram daging buahnya. Vitamin C merupakan vitamin larut air yang bekerja kuat sebagai antioksidan. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit seperti, flu, infeksi, hingga kanker.

Vitamin B Kompleks
Buah manggis juga mengandung vitamin B kompleks seperti thiamin, niacin, dan folat. Vitamin ini bertindak sebagai kofaktor dalam memetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.

Cara Membuat Jus Kulit Manggis


Saat Anda makan buah manggis, kulitnya jangan langsung dibuang. Karena justru dalam kulit manggis tersebut terdapat khasiat yang besar bagi kesehatan. Kita bisa memanfaatkannya dengan mengolah kulit buah manggis menjadi minuman yang dikonsumsi secara rutin. Minuman sari kulit buah manggis terkenal dengan nama sirup xanthone. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Caranya dengan mencuci bersih kulit 2 buah manggis, kemudian direbus dalam 4 gelas air. Masak hingga tinggal 2 gelas saja. Minumlah secara rutin 2-3 kali sehari. Anda juga bisa mengolah jus buah manggis seperti membuat jus pada umumnya. Bila kurang manis, Anda bisa menambahkan madu.

Manfaat Kulit Buah Manggis


Mengobati Sariawan
Kandungan vitamin C pada manggis juga berfungsi untuk menyembuhkan sariawan. Cara membuat ramuan untuk mengobati sariawan yaitu dengan menyiapkan kulit buah dari 2 buah manggis yang dicuci dan dipotong-potong terlebih dahulu. Rebus kulit manggis dengan 3 gelas air sampai ukuran berkurang 50 persen. Setelah dingin, saring hasil rebusan dan buat untuk berkumur.

Mengatasi Diare
Buah manggis menjadi buah yang cukup populer di Filipina. Masyarakat Filipina biasanya menggunakan hasil rebusan daun manggis dan kulitnya untukmengatasi berbagai gejala penyakit seperti, menurunkan suhu tubuh saat demam, mengatasi diare, sariawan, disentri, hingga gangguan saluran kencing.

Anti kanker
Kandungan xanthone dalam kulit dan buah manggis bersifat anti proliferasi danapoptosis yakni, efektif untuk menghambat pertumbuhan sekaligus menghancurkan sel-sel kanker.

Mencegah Penyakit Jantung
Buah manggis juga mengandung sejumlah mineral seperti tembaga, mangan dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh untuk membantu mengontrol detak jantung, dan tekanan darah. Dengan demikian, buah manggis menawarkan perlindungan terhadap stroke dan penyakit jantung koroner.

Meremajakan Kulit
Khusus untuk wanita, Anda pasti menyukai khasiat dari kulit buah manggis yaitu bikin Anda lebih awet muda. Kandungan anti oksidan di dalamnya mampu mencegah penuaan dini dan meregenerasi sel kulit. Bahkan pada Anda yang mengalami berbagai penyakit kulit.

Efek Samping Kulit Buah Manggis


Seperti berbagai bahan herbal lainnya, tubuh tentu akan mengalami anti-reaksi terhadap pemakaian pertama kali. Nah, berdasarkan mangosteen-natural-remedies.com, yang biasanya terjadi dari efek samping ramuan kulit manggis adalah:

1. Alergi ringan
  • Kulit menjadi kemerahan
  • Terjadinya pembengkakan
  • Gatal-gatal pada beberapa bagian tubuh
  • Kulit jadi bersisik

2. Alergi yang mempengaruhi sistem kerja tubuh
  • Nyeri sendi
  • Sakit kepala
  • Nyerit otot
  • Perut mual, kembung
  • Insomnia dan gangguan istirahat lainnya seperti jantung berdebar

Anda juga perlu berhati-hati, karena kulit manggis mengandung kadar resin, serat kasar, dan tanin yang bisa mengakibatkan gangguan pencernaan jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.

Juice Wortel

Manfaat Kandungan dan Khasiat Wortel

Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih.
Sayuran yang satu ini memang terkenal kandungan gizinya. Diantara sayuran yang lainnya mungkin wortellah yang paling banyak digemari anak anak karena tekstur dan warnanya serta rasa sedikit manis. Tidak salah jika ibu ibu dirumah sering mencampurkan wortel kedalam menu masakan nya. Namun tahukah anda apa saja kandungan dan manfaat wortel.

Manfaat dan Khasiat Wortel

  • Mencegah Penyakit kanker. Kandungan falcarinol yang terdapat di dalam wortel ini merupakan senyawa yang mampu mencegah penyakit kanker sekaligus sebagai senyawa anti kanker.
  • Dapat Menyehatkan Kulit. Vitamin A yang terdapat di dalam buah wortel ini mampu menyehatkan dan mencerahkan kulit anda. Selain itu, wortel juga mampu menghilangkan bercak hitam atau yang biasa disebut dengan flek hitam pada wajah.
  • Menjaga Kesehatan Mata. Wortel sudah sangat terkenal dapat menjaga kesehatan mata, vitamin A yang terkandung dalam wortel inilah yang sangat baik untuk kesehatan mata.
  • Membuat Awet Muda. Beta karoten yang terdapat pada buah wortel ini berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh kita untuk melawan pengaruh negatif dari radikal bebas. Untuk itu wortel sangat baik dikonsumsi agar terhindar dari beberapa penyakit.
  • Mampu Mencegah Stroke. Ada sebuah penelitian terbukti bahwa wortel mampu menurunkan resiko terserang penyakit stroke. Cukup hanya dengan mengkonsumsi wortel sebanyak 6 buah setiap hari. Bagi yang jarang mengkonsumsi wortel, mungkin ini akan berat.
  • Wortel juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, minum air parutan/jus wortel kemudian minum rutin setiap hari. Untuk menurunkan kolesterol, konsumsi air wortel ini pun harus rutin.
  • Mencegah Penyakit Jantung, karena wortel sangat bermanfaat untuk menurunan kolesterol, maka wortel juga dapat mencegah penyakit jantung. 
  • Menetralisir keracunan ringan ( bhs Jawa biduran ), pada saat kulit berasa gatal-gatal langsung dimakan mentah cukup 1 buah wortel , tunggu kira-kira 15-30 menit akan hilang dengan sendirinya.

Kandungan Wortel
­
  • Nilai Kandungan gizi Wortel per 100 g (3.5 oz)
  • Energi 173 kJ (41 kcal)
  • Karbohidrat 9 g
  • Gula 5 g
  • Diet serat 3 g
  • Lemak 0,2 g
  • Protein 1 g
  • Vitamin A equiv. 835 mg (93%)
  • Beta-karoten 8285 mg (77%)
  • Thiamine (Vit. B1) 0.04 mg (3%)
  • Riboflavin (Vit. B2) 0,05 mg (3%)
  • Niacin (Vit. B3) 1.2 mg (8%)
  • Vitamin B6 0,1 mg (8%)
  • Folat (Vit. B9) 19 mg (5%)
  • Vitamin C 7 mg (12%)
  • Kalsium 33 mg (3%)
  • Besi 0,66 mg (5%)
  • Magnesium 18 mg (5%)
  • Fosfor 35 mg (5%)
  • Kalium 240 mg (5%)
  • Sodium 2,4 mg (0%)


Bagi ibu-ibu dirumah tidak usah ragu lagi untuk menyajikan makanan dengan bahan dasar wortel, karena kandungan yang baik untuk tubuh banyak terdapat dalam wortel. Sekian dulu infonya, semoga bermanfaat.

Thursday 13 February 2014

Khasiat Biji Mahoni

Khasiat Biji Mahoni - Biji Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-ternpat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai. Pohon, tahunan, tinggi 5-25 m, berakar tunggang, batangnya bulat, banyak bercabang dan kayunya bergetah. Daunnya daun majemuk menyirip genap, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, tulang menyirip, panjang 3-15 cm. Daun muda berwarna merah, setelah tua warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. ibu tangkai bunga silindris, warnanya coklat muda. Kelopak bunga lepas satu sama lain,bentuknya seperti sendok, warnanya hijau.
Mahkota silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun. Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya coklat. Biji pipih, warnanya hitam atau coklat. Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan perabot rumah tangga serta barang ukiran, Perbanyakan dengan biji.
Sebutan Lokal :
Mahagoni, maoni, moni.;

Penyakit yang dapat diobati:
Tekanan darah tinggi (Hipertensi), Kurang napsu makan, Demam; Kencing manis (Diabetes mellitus), Masuk angin, Ekzema, Rematik;
Pemanfaatan :
Bagian Yang Dipakai :
Biji, dikeringkan lalu digiling halus menjadi serbuk.

Kegunaan :
- Tekanan darah tinggi (Hipertensi).
- Kencing manis (Diabetes mellitus).
- Kurang napsu makan,
- Rematik.
- Demam.
- Masuk angin.
- Ekzema.

Pemakaian :
Untuk minum: 1/2 sendok teh biji yang telah digiling halus menjadi serbuk.


Cara Pemakaian:
1. Hipertensi:
a. 8 gram biji segar diseduh dengan 2 gelas air panas. Setelah
dingin disaring lalu dibagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore
hari.
b. 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/2 cangkir
air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi
hangat, lakukan 2-3 kali sehari.

2. Kencing manis:
1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air
panas. Diminum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. Lakukan
2-3 kali sehari.

3. Kurang napsu makan:
1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air
panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat,
lakukan 2-3 kali sehari.

4. Demam, masuk angin:
1/2 sendok teh serbuk biji mahoni.diseduh dengan 1/4 cangkir air
panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi
hangat, lakukan 2-3 kali sehari.

Zat yang terkandung:

Buah mahoni memiliki zat bernama flavonolds dan saponins.
Flavonolds sendiri dikenal berguna untuk melancarkan peredaran darah. Jadi bagi para penderita penyakit yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah bisa memakai buah ini sebagai obat. Khasiat flavonolds ini juga bisa untuk mengurangi kolesterol, penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.
Sementara itu, saponins memiliki khasiat sebagai pencegah penyakit sampar, bisa juga untuk mengurangi lemak di badan, membantu meningkatkan sistem kekebalan, men-cegah pembekuan darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.
Kini buah mahoni banyak dijual pada bentuk ekstrak. Bahkan dalam kemasan tersebut, khasiat mahoni disinyalir bisa untuk membesarkan payudara, selain juga diperkirakan sangat berguna untuk kehalusan kulit.

Tuesday 11 February 2014

Khasiat TemuLawak Untuk Obat Ginjal, Lever, Asma, Maag dll

Khasiat TemuLawak Untuk Obat Ginjal, Lever, Asma, Maag dll



Temulawak adalah sejenis tanaman yang menghasilkan rimpang atau umbi akar yang banyak mengandung khasiat obat.

Tanaman temulawak rasanya tidak asing lagi bagi kita semua, dulu saat saya masih kecil dimana ada pabrik limun didekat rumah, limun temulawak adalah favorit saya dan teman-teman masa kecil saya.
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) termasuk dalam keluarga Jahe-jahean (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan.Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) kalau di disebut Sunda sebagai koneng gede dan di Madura , temu labak.
Temulawak tumbuh subur sampai dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut . Rimpang akan berkembang dengan baik di tanah yang gembur.

Umbi temulawak tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal.

Temulawak juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang lalu.

Manfaat dan Khasiat Temulawak lainnya adalah kurang ASI, limpa, asma, cacar air, sariawan, hepatitis, kandung empedu (bukan sal.nya tersumbat), nyeri sendi dan tulang.
Secara klinis, khasiat tumbuhan asli Indonesia ini bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang)

KANDUNGAN KIMIA :
Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).

Cara pemakaian Temu Lawak Untuk minuman sehari-hari

Tiga lapis Irisan temulawak keringkemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

Cara Pemakaian Temu lawak untuk Obat berbagai penyakit

Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran. Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.
Sakit Pinggang 
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Asma 
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.
Sakit Kepala dan masuk angin. 
Bahan: beberapa rimpang temulawak. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.
Maag 
Bahan: 1 rimpang temulawak. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid 
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
Menghilangkan bau amis sewaktu haid : 
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan disaring. Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.
Memperbanyak produksi ASI 
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya. Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur. Cara menggunakan : dimakan biasa.
Memacu ASI yang macet 
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu. Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.
Kesulitan buang air besar/berak 
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan: diminum biasa.
Sembelit 
Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya. Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan : diminum biasa.
Menambah nafsu makan 
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
Radang sendi, Rematik, Pegal linu 
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr jahe merah Cara membuat : Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Gangguan Lever 
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr daun serut / mirten Cara membuat : Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum selagi hangat
Mengobati Batuk dan radang saluran nafas 
Bahan : 25 gr rimpang temulawak di parut Cara membuat : Tambahkan air matang secukupnya, kemudian disaring, tambahkan madu, tambah perasan 1 buah jeruk nipis Cara menggunakan : diminum
Radang Kandung empedu 
Bahan : 30 gr rimpang temulawak di iris-iris Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Mengatasi batu empedu 
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr menira dan gula aren secukupnya Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Menurunkan kadar Kolesterol tinggi 
Bahan : 20 gr rimpang temulawak kering di tumbuk halus Cara membuat : seduh dengan air panas secukupnya Cara menggunakan : diminum selagi hangat
Radang Lambung 
Bahan : 30 gr rimpang temulawak dipotong kecil-kecil Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum

Monday 10 February 2014

Budidaya Jamur Tiram

TEKNIK DAN CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM



Usaha budidaya jamur tiram seringkali mengalami kegagalan karena teknik dan cara budidaya yang kurang benar. Meskipun gampang, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti lingkungan, kebersihan, serta konsistensi selama perawatan. Jika faktor-faktor tersebut tidak bisa dipenuhi dengan baik maka hasilnya pun kurang optimal bahkan besar kemungkinan berpotensi mendatangkan kegagalan.
Jamur tiram putih berwarna putih agak krem dengan diameter tubuh 3-14 cm. Jamur ini memiliki miselium.  Tubuh buah jamur inilah yang bernilai ekonomis tinggi dan menjadi tujuan dari budidaya jamur tiram. Teknik budidaya jamur tiram mulai dari persiapan hingga pasca panen sangat perlu diperhatikan agar pelaku usaha benar-benar memahami sehingga lebih menguasai dalam pemeliharaan maupun pengendalian hama tanaman.

Persiapan Penanaman Jamur Tiram

Sebelum melakukan penanaman, hal-hal yang menunjang budidaya jamur tiram harus sudah tersedia, diantaranya rumah kumbung baglog, rak baglog, bibit jamur tiram, dan peralatan budidaya. (Bisa Anda lihat di artikel Persiapan Usaha Budidaya Jamur Tiram). Usahakan budidaya jamur tiram menggunakan bibit bersertifikat yang dapat dibeli dari petani lain atau dinas pertanian setempat. Peralatan budidaya jamur tiram cukup sederhana, harga terjangkau, bahkan kita bisa memanfaat peralatan dapur.
Untuk mengoptimalkan hasil dalam usaha budidaya jamur tiram di dataran rendah dapat dilakukan dengan modifikasi terhadap bahan media dan takarannya, yakni dengan menambah atau mengurangi takaran tiap-tiap bahan dari standar umumnya. Dalam usaha skala kecil, eksperimen dalam menentukan takaran bahan media merupakan hal yang sangat penting guna memperoleh takaran yang pas. Hal ini mengingat jamur yang dibudidayakan di lingkungan tumbuh berbeda tentu membutuhkan nutrisi dan media yang berbeda pula tergantung pada kondisi lingkungan setempat. Hingga saat ini belum ada standar komposisi media untuk budidaya jamur tiram di dataran rendah, sehingga petani memodifikasi media dan lingkungan berdasarkan pengalaman dan kondisi masing-masing.
Sebagai media tumbuh jamur tiram, serbuk gergaji berfungsi sebagai penyedia nutrisi bagi jamur. Kayu yang digunakan sebaiknya kayu keras karena serbuk gergaji kayu jenis tersebut sangat berpotensi dalam meningkatkan hasil panen jamur tiram.  Hal ini karena kayu keras banyak mengandung selulosa yang dibutuhkan oleh jamur. Jenis-jenis kayu keras yang bisa digunakan sebagai media tanam jamur tiram antara lain sengon, kayu kampung, dan kayu mahoni. Untuk mendapatkan serbuk kayu pembudidaya harus memperolehnya ditempat penggergajian kayu. Sebelum digunakan sebagai media biasanya sebuk kayu harus dikompos terlebih dahulu agar bisa terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh jamur. Proses pengomposan serbuk kayu dilakukan dengan cara menutupnya menggunakan plastik atau terpal selama 1-2 hari. Pengomposan berlangsung dengan baik jika terjadi kenaikan suhu sekitar 50 derajat C.
Alternatif bahan yang bisa digunakan untuk mengganti serbuk kayu adalah berbagai macam ampas, misal ampas kopi, ampas kertas, ampas tebu, dan ampas teh. Namun, berdasarkan pengalaman petani jamur tiram di dataran rendah, media yang baik untuk digunakan tetap serbuk gergaji kayu.
Media berupa dedak/bekatul dan tepung jagung berfungsi sebagai substrat dan penghasil kalori untuk pertumbuhan jamur. Sebelum membeli dedak dan tepung jagung, sebaiknya pastikan dahulu bahan-bahan tersebut masih baru. Jika memakai bahan yang sudah lama dikhawatirkan sudah terjadi fermentasi yang dapat berakibat pada tumbuhnya jenis jamur yang tidak dikehendaki. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan dedak maupun teung jagung memberikan kualitas hasil jamur yang sama karena kandungan nutrisi kedua bahan tersebut mirip. Namun, penggunaan dedak dianggap lebih efisien karena bisa memangkas biaya dan cenderung mudah dicari karena banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Kapur (CaCo3) berfungsi sebagai sumber mineral dan pengatur pH. Kandungan Ca dalam kapur dapat menetralisir asam yang dikeluarkan meselium jamur yang juga bisa menyebabkan pH media menjadi rendah.
Wadah yang digunakan untuk meletakkan campuran media adalah kantong plastik bening tahan panas (PE 0,002) berukuran 20 cm x 30 cm. Adapun komposisi media semai adalah serbuk gergaji 100 kg; tepung jagung 10 kg; dedak halus atau bekatul 10 kg; kompos 0,5 kg; kapur (CaCo3) 0,5 kg; dan air 50-60%. Ada dua hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penanaman bibit jamur, yaitu sterilisasi bahan dan sterilisasi baglog.

Sterilisasi Bahan

Sebelum dicampur dengan media lain, serbu kayu dan dedak disterilisasi terlebih dahulu menggunakan oven selama 6-8 jam pada suhu 100 derajat C. Dengan sterilisasi tersebut selain mengurangi mikroorganisme penyebab kontaminsasi juga menguranngi kadar air pada serbuk gergaji kayu. Dengan demikian, media menjadi lebih kering. Kedua bahan tersebut kemmudian dicampur dan diberi air sekitar 50—60% hingga adonan menjadi kalis dan bisa dikepal. Air berfungsi dalam penyerapan nutrisi oleh miselium. Air yang digunakan harus air bersih untuk mengurangi resiko kontaminasi organisme lain dalam media. Dalam memasukkan media ke dalam plastik, media harus benar-benar padar agar jamur yang dihasilkan bisa banyak. Jadi pastikan bahwa bahan-bahan telah cukup padat di dalam plastik dengan cara menekan—nekan adonan hingga benar-benar padat, kemudian bagian atas kantong dipasang cincin paralon dan selanjutnya kantong plastik ditutup dengan sumbat kapas dan diikat dengan karet.

Sterilisasi Baglog

Sterilisasi baglog dilakukan dengan cara memasukkan baglog ke dallam autoclave atau pemanas/steamer dengan suhu 121 derajat C selama 15 menit. Untuk mengganti penggunaan autoclave atau streamer, dapat menggunakan drum dengan kapasitas besar atau mampu menampung sekitar 50 baglog dan dipanasi di atas kompor minyak atau dapat juga menggunakan oven. Memang, sterilisasi baglog menggunakan drum memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar 8 jam, tetapi dianggap lebih menghemat biaya.
Setelah proses sterilisasi selesai, baglog kemudian didinginkan, yakni dengan mematikan alat sterilisasi dan membiarkan suhunya turun sedikit demi sedikit. Setelah proses pendinginan, baru kemudian dilakukan penanaman bibit jamur.

PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN JAMUR TIRAM

Salah satu penentu keberhasilan budidaya jamur tiram adalah kebersihan dalam melakukan proses budidayanya, baik kebersihan tempat, alat, maupun pekerjanya. Hal ini karena kebersihan adalah hal yang mutlak harus dipenuhi. Untuk itu, tempat untuk penanaman sebaiknya harus dibersihkan dahulu dengan sapu, lantai dan dindingnya dibersihkan menggunakan disinfektan. Alat yang digunakan untuk menanam juga harus disterilisasi menggunakan alkohol dan dipanaskan di atas api lilin. Selain itu, selama melakukan penanaman para pekerja juga idealnya menggunakan masker. Hal ini bertujuan untuk memperkecil terjadinya kontaminasi.
Dalam budidaya jamur tiram hal yang juga harus diperhatikan adalah menjaga suhu dan kelembaban ruang agar tetap pada standar yang dibutuhkan. Jika cuaca lebih kering, panas, atau berangin, tentu akan mempengaruhi suhu dan kelembaban dalam kumbung sehingga air cepat menguap. Bila demikian, sebaiknya frekuensi penyiraman ditingkatkan. Jika suhu terlalu tinggi dan kelembaban kurang, bisa membuat tubuh jamur sulit tumbuh atau bahkan tidak tumbuh. Oleh karena itu, atur juga sirkulasi udara di dalam kumbung agar jamur tidak cepat layu dan mati. Pengaturan sirkulasi dapat dilakukan dengan cara menutup sebagian lubang sirkulasi ketika angin sedang kencang. Sirkulasi dapat dibuka semua ketika angin sedang dalam kecepatan normal. Namun, yang terpenting adalah jangan sampai jamur kekurangan udara segar.

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT PADA BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Selain pemeliharaan baglog, dalam budidaya jamur tiram juga perlu dilakukan perawatan untuk mencegah atau mengendalikan hama dan penyakit yang mungkin bisa menyerang jamur tiram. Hama dan penyakit yang menyerang jamur tiram tentu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan maupun jamur itu sendiri. Sehingga antara tempat budidaya yang satu dan yang lain, serangan hama penyakit kemungkinan dapat berbeda-beda.

HAMA PENYAKIT JAMUR TIRAM

Ulat

Ulat merupakan hama yang paling banyak ditemui dalam budidaya jamur tiram. Ada tiga faktor penyebab kemunculan hama ini yaitu faktor kelembaban, kotoran dari sisa pangkal/bonggol atau tangkai jamur dan jamur yang tidak terpanen, serta lingkungan yang tida bersih.
Hama ulat muncul ketika kelembaban udara berlebihan. Oleh sebab itu, hama ulat sering dijumpai ketika musim hujan. Pencegahan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi hama ini adalah dengan mengatur sirkulasi udara. Caranya dengan membuka lubang sirkulasi dan untuk sementara proses penyiraman keumbung dihentikan.
Pangkal jamur yang tertinggal di baglog saat pemanenan dapat menimbulkan binatang kecil seperti kepik. Kepik inilah yang menjadi penyebab munculnya hama ulat. Sementara jamur yang tidak terpanen kemungkinan terjadi karena jamur tidak muncul keluar sehingga luput saat pemanenan dan menjadi busuk. Hal ini menyebabkan munculnya ulat. Sebaiknya, ketika melakukan pemanenan baglog telah dipastikan kebersihannya sehingga tidak ada pangkal atau batang dan jamur yang tidak terpanen.
Ulat bisa saja muncul karena rumah kumbung ataupun sekitar kumbung tidak berseih. Misalnya adanya kandang ternak atau tanaman di sekitar rumah kumbung.
Untuk mencegah dan mengatasi serangan hama ulat, lakukan pembersihan rumah kumbung dan sekitar rumah kumbung dengan melakukan penyemprotan formalin.

Semut, Laba-laba, dan Kleket (sejenis moluska)

Secara mekanis hama semut dan laba-laba dapat diatasi dengan membongkar sarangnya dan menyiramnya dengan minyak tanah. Sedangkan secara kemis hama tersebut dapat dikendalikan dengan penyemprotan insektisida. Cara ini merupakan cara terakhir dan usahakan untuk menghindari penggunaan insektisida jika serangan tidak parah karena produk jamur merupakan produk organik. Keuntungan jika pemberantasan hama serangga dilakukan dengan cara mekanis antara lain, dapat memangkas biaya selama perawatan dan juga ramah lingkungan. Sementara itu hama kleket kerap dijumpai pada mulut baglog. Untuk mengendalikannya juga dilakukan dengan cara mekanis, yaitu mengambilnya dengan tangan.

TUMBUHNYA CENDAWAN ATAU JAMUR LAIN

Jamur lain yang kerap mengganggu jamur tiram adalah Mucor sp., Rhizopus sp., Penicillium sp., dan Aspergillus sp. pada substrat atau baglog. Serangan jamur-jamur tersebut bersifat patogen yang ditandai dengan timbulnya miselium berwarna hitam, kuning, hijau, dan timbulnya lendir pada substrat. Miselium-miselium tersebut mengakibatkan pertumbuhan jamur tiram terhambat atau bahkan tidak tumbuh sama sekali. Penyakit ini dapat disebabkan karena lingkungan dan peralatan saat pembuatan media penanaman kurang bersih atau karena lingkungan kumbung yang terlalu lembab. Untuk mengatasi penyakit ini, lingkungan dan peralatan ketika pembuatan media dan penanaman perlu dijaga kebersihannya. Kelembaban di dalam kumbung juga diatur agar tidak berlebihan. Penyakit ini dapat menyerang baglog yang sudah dibuka ataupun masih tertutup. Jika baglog sudah terserang maka harus segera dilakukan pemusnahan dengan cara dikeluarkan dari kumbung kemudian dibakar.
Tangkai Memanjang
Penyakit ini merupakan penyakit fisiologis yang ditandai dengan tangkai jamur memanjang dengan tubuh jamur kecil tidak dapat berkembang maksimal. Penyakit tangkai memanjang disebabkan karena kelebihan CO2 akibat ventilasi udara yang kurang sempurna. Agar tidak terserang penyakit ini harus dilakukan pengaturan ventilasi dalam kumbung seoptimal mungkin.

PANEN DAN PASCA PANEN

Pemanenan merupakan kegiatan budidaya yang selalu dinantikan oleh pelaku usaha. Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka penanaman selama panen dan pasca panen harus dilakukan dengan baik.

Waktu dan Cara Panen Jamur Tiram

Jamur tiram termasuk jenis tanaman budidaya yang memiliki masa panen cukup cepat. Panen jamur tiram dapat dilakukan dalam jangka waktu 4o hari setelah pembibitan atau setelah tubuh buah berkembang maksimal, yaitu sekitar 2-3 minggu setelah tubuh buah terbentuk. Perkembangan tubuh buah jamur tiram yang maksimal ditandai pula dengan meruncngnya bagian tepi jamur. Kriteria jamur yang layak untuk dipanen adalah jamur yang berukuran cukup besar dan bertepi runcing tetapi belum mekar penuh atau belum pecah. Jamur dengan kondisi demikian tidak mudah rusak jika dipanen. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika produk dipasarkan, misalnya keseragaman berat dan ukuran jamur tiram.

Penanganan Pasca Panen Jamur Tiram

Penanganan yang dilakukan usai pemanenan jamur tiram bertujuan untuk menciptakan hasil akhir yang berkualitas sehingga sesuai dengan permintaan pasar. Berikut beberapa tahapan agar produk jamur tiram yang dihasilkan berkualitas baik.

Penyortiran

Jamur yang telah dipanen harus segera dicuci dengan air bersih, kemudian bagian tubuh buahnya dipisahkan deri pangkalnya. Proses pencucian dan pemisahan ini penting untuk dilakukan karena bila selama proses budidaya petani menggunakan pestisida, biasaya racun pestisida akan mengendap pada bagian pangkal dan masih memungkinkan terdapat residu yang tertinggal pada tubuh buah. Setelah diyakini kebersihannya, proses sortasi dilakukan untuk mengelompokkan jamur tiram berdasarkan bentuk dan ukurannya. Hal ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang seragam sehingga akan menarik minat konsumen saat dipasarkan.

Pengemasan dan Transportasi Hasil Panen Jamur Tiram

Pengemasan jamur tiram segar biasanya menggunakan plastik kedap udara. Semakin sedikit udara yang ada di dalam plastik, jamur tiram semakin tahan lama untuk disimpan. Namun, idealnya penyimpanan dengan plastik kedap udara hanya dapat mempertahankan kesegaran jamur tiram selama 2-4 hari. Oleh karena itu, agar jamur tiram segar yang dijual tetap dalam kondisi baik, proses pengangkutan/transportasi tidak boleh terlalu lama dari proses pengemasannya. Seandainya jarak pengangkutan cukup jauh, sebaiknya alat transportasi dilengkapi dengan ruangan berpendingin.

Wednesday 5 February 2014

Ayam Serama

Ayam Serama - Cara memelihara dan merawat ayam serama tidak sesulit sulit dan tidak berbelit-belit. Kebutuhan utama hidupnya sama seperti ayam buras biasa. Menurut pengakuan beberapa peternak ayam serama di berbagai daerah dan sering tidak tepat mengenai sasaran.
Saya sering membantu ayam pejantan nangkring di atas ayam betina. Teknik pengawinan ini dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu menyodorkanya ke depan pejantan. Syaratnya, kedua mempelai harus benar-benar sudah siap kawin. Induk betina siap dipinang pada berusia 5 – 6 bulan. Serama betina seperti itu biasanya berperilaku jongkok jika dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan berkisar pada umur 4 hingga 5 bulan.
Saya juga menerapkan teknik kawin gilir. Dalam metode ini ayam betina dipaksa melayani 3 ekor pejantan. Penggiliran dilakukan secara berselang sekitar 2 – 3 jam. Melalui cara perkawinan seperti itu diharapkan peluang keberhasilan bisa diperbesar.
Meski ukuran tubuhnya kecil, serama termasuk jenis ayam bernafsu birahi tinggi. Ia tak gentar dan tak segan-segan jatuh cintrong kepada ayam berbadan lebih gede. Menurut peternak ayam yang lain, serama mulai belajar kawin ketika berusia 3 bulan. Pejantan muda sehat harus bisa menyalurkan hasrat bercintanya sebanyak 6 – 8 kali setiap hari. Nafsu birahi serama memuncak ketika cuaca mendung, atau pagi dan sore hari.
Kesuburan ayam serama sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Cuaca terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina menghasilkan telur. Sebab sebagian besar pakan digunakan untuk produksi energi guna mempertahankan panas badan. Jadi, ayam serama yang dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Semisal jagung.
Sebagai hidangan tambahan, Saya selalu menyuguhkan menu tambahan berupa jangkrik, dan tauge kepada ayam-ayamnya. Setiap seminggu sekali Rudi juga memberi ayamnya vitamin E.
Cara praktis yang lain dilakukan oleh Albert Tan Swee Guan peternak ayam serama asal Selangor, Malaysia. Ia tak pernah memberi menu tambahan aneh-aneh kepada ayam peliharaannya. Menurut pria berkacamata tersebut, pakan ayam petelur saja sudah cukup. Pabrik sudah meracik pakan tersebut sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan ayam. Albert selalu memberi pakan 2 kali dalam sehari kepada ayamnya. Yaitu di pagi hari dan malam hari sekitar pukul 8. “Itu Chiken feed sudah dikaji sesuai untuk ayam, jadi you tak payah bagi apa-apa lagi,”terang pria tersebut dengan logat melayu.
Telur gagal menetas termasuk salah satu hambatan budidaya ayam serama. Dua kunci penting yang tak boleh dilupakan saat menetaskan telur ayam serama yaitu suhu dan kelembapan. Suhu penetasan tidak boleh melebihi atau kurang dari 37,5°C – 38°C. Kelembapan harus selalu disesuaikan dengan usia telur. Minggu pertama hingga minggu ke dua kelembapan diatur pada kisaran 65% – 70%. 2 – 3 hari menjelang menetas, kelembapan harus ditambah hingga kisaran 95% – 100%. Derajat kelembaban bisa diukur dengan Hygro meter. Piranti ini biasanya sudah ada pada alat penetas. Kondisi udara terlalu kering membikin kulit telur jadi keras. Akibatnya anak ayam kesulitan memecah cangkang telur. Kalau sudah seperti itu, anak ayam bisa mati lemas gara-gara tidak bisa bernafas.
Di arena lomba, ayam serama dapat tampil prima jika birahinya sedang memuncak. Oleh karena itu, seminggu sebelum ikut kotes ia tidak boleh melihat lawan jenisnya. Jadi taruhlah serama Anda di tempat yang terisolir.

Tuesday 4 February 2014

Dumbeg Jajan Tradisional

Dumbeg, Jajanan Khas Rembang

Pernahkah Anda menyantap jajanan dumbeg? Saat menyantapnya, dijamin lidah Anda akan terus bergoyang sambil merem melek menikmati kelezatannya yang khas.
Dumbeg merupakan jajanan khas Rembang yang sudah masyhur. Biasanya, jajanan ini hanya tersedia pada saat acara sakral digelar seperti tasyakuran sedekah bumi maupun sepasar manten.
Namun belakangan, karena banyaknya permintaan, jajanan dumbeg menjadi salah satu jajanan yang mudah didapat di pasar-pasar tradisional.
Makanan ini terbuat dari tepung nasi yang dibumbui dengan gula kelapa yang kemudian dibungkus menggunakan daun bogor  (lontar) dengan cara dililitkan menyerupai kerucut.
Dumbeg rasanya sangat khas. Namun yang paling menarik adalah aroma pembungkusnya yang terbuat dari daun lontar. Karena mengalami proses pemanasan, maka bau lontar tersebut meresap ke dalam makanan. Hal ini menimbulkan aroma yang khas.
Bahan dasar dumbeg terdiri dari tepung beras, gula pasir/gula aren dan ditambahkan garam serta  air pohon nira (legen).  Namun, banyak juga yang ditaburi buah nangka/kelapa muda yang dipotong sebesar dadu untuk pelengkap dan variasi rasa.
Dumbeg Rembang yang paling lezat kebanyakan berasal dari dari sebagian besar desa di wilayah Kecamatan Sulang, Desa Pohlandak, Kecamatan Pancur dan Desa Mondoteko, Kecamatan Rembang.
Tidak berlebihan jika di daerah-daerah tersebut menjadi sentra jajanan dumbeg yang mempunyai kekhasan masing-masing.

Bahan Resep Dumbeg:
* 1 liter santan kental
* 250 gr gula pasir
* 1 sendok teh garam
* ½ kg tepung beras
* 2 sendok makan air kapur sirih
* 30 lb daun lontar
Cara Membuat Resep Dumbeg:
* Campur santan kental, gula pasir, dan garam. Rebus hingga mendidih, angkat, biarkan hingga suam-suam kuku
* Campurkan tepung dengan air kapur sirih, aduk rata. Masukkan santan, aduk rata. Adonan harus cair
* Buat contong berbentuk kerucut dari daun lontar. Isi dengan adonan. Kukus hingga matang, angkat
* Sajikan dalam piring saji

Kerupuk Ikan Tengiri

Cara Membuat Krupuk Amplang Ikan Tenggiri




Bahan – bahan yang dibutuhkan :
  1. Ikan Tenggiri/belidak  1 Kilogram
  2. Tepung Kanji  2 Kilogram
  3. Air 750 ml
  4. Garam 4/5 ons
  5. Bumbu penyedap 1/5 ons
  6. Bawang Putih 5 Biji
Cara Pembuatan :
  1. Campurkan Ikan, Tepung, Air, Garam dan Bumbu penyedap  diaduk sampai rata.
  2. adonan dibentuk seperti lenjeran dan besarnya disesuaikan keinginan.
  3. amplang tersebut yang telah siap dipotong halus-halus digoreng di dalam minyak yang banyak selama lebih kurang 30 menit sehingga benar-benar kering. Semasa menggoreng, produk hendaklah sentiasa di aduk supaya tidak hangus.
  4. Amplang yang telah siap digoreng, ditiriskankan untuk membuang sisa-sisa minyak.
  5. Produk ini dibungkus dalam plastik kedap udara dan disimpan pada suhu rendah serta jauhkan daripada pancaran cahaya matahari langsung dan jauhkan daripada serangan serangga.